Money.id - Banjir memang merupakan kata yang sudah sering didengar oleh sebagian besar penduduk di DKI Jakarta. Namun, siapa sangka bahwa beberapa kantor persusahaan besar, seperti Facebook diprediksi mengalami kebanjiran.

Dilansir dari laman TheGuardian, Jumat 22 April 2016, mereka melaporkan adanya kenaikan permukaan laut yang mengancam wilayah San Francisco dan BayArena Amerika Serikat. Oleh karena itu, beberapa markas yang berada tidak jauh dari bibir pantai seperti Cisco, Google, dan Facebook memiliki potensi terendam.

Namun, dari ketiga nama tersebut, kantor Mark Zuckerberg-lah yang diprediksi akan mengalami kejadian yang terparah. Sebab, kompleks seluas 4 hektar yang dapat menampung 2.800 pegawai tersebut berdiri tepat di garis pantai teluk San Fransisco.

Jika air naik hingga mencapai kampus pengembangan dari Menlo Park, ternyata pihak Facebook masih bisa mengatasinya. Namun, genangan air pasti akan menutupi jalanan dan akan mengganggu aktivitas pegawai mereka.

"Facebook sangat rentan. Kantor mereka dibangun di wilayah yang sangat rendah. Saya tidak tahu mengapa mereka memilih untuk membangun di sana," tutur perencana senior di California’s Bay Conservation and Development Commission, Lindy Lowe yang mengutarakan kebingungannya.

Saat dihubungi TheGuardian soal ini, Facebook memilih untuk bungkam. Yah, semoga saja kejadian ini tidak terjadi. Jika sampai kebanjiran, kerugian akibat banjir ini mungkin akan sangat besar bagi Facebook. (poy)