1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Anak yang Main Video Game Cenderung Lebih Mudah Bersosialisasi

Namun orang tua harus tetap mengawasi anak dalam memilih dan lamanya bermain sebuah video game.

By Nur Chandra Laksana 21 Maret 2016 19:53
Ilustrasi Anak Bermain Game (Wikipedia)

Money.id - Tidak sedikit orang tua di seluruh dunia takut akan anak mereka yang memainkan video game akan memiliki sifat penyendiri. Namun uniknya, sebuah penelitian terbaru justru memiliki fakta yang ternyata bertolak belakang dengan ketakutan orang tua saat ini.

Dilansir dari laman GeekWire, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology, ilmuan telah menemukan sebuah hasil yang mengejutkan antara anak dan video game.

Para peneliti menemukan fakta bahwa anak yang gemar bermain video game cenderung lebih pintar di bidang akademis. Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa mereka juga lebih pintar bersosialisasi dengan orang lain.

Studi ini juga menyoroti perilaku anak yang memiliki kemampuan lebih baik dalam berkelompok jika mereka memainkan video game, terutama yang memiliki fitur sosial. Contoh konkret penelitian ini sangat terlihat saat anak tersebut diberikan sebuah tugas kelompok.

"Aktivitas sosial anak dapat meningkat karena mereka juga bermain video game dengan teman-teman mereka. Beberapa video game bahkan mengajarkan arti dari berbuat kebaikan," bunyi sebuah kutipan dari studi tersebut.

Namun, bukan berarti para orang tua malah membiarkan anak mereka bermain video game sesuka hati. Para orang tua dianjurkan untuk terus mengawasi anak-anak mereka berkaitan dengan waktu bermain dan juga apa yang dimainkan oleh anak mereka. (dwq)

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section