Money.id - Moneyid - Penjualan smartphone pada tahun 2015 ini terus mengalami penurunan. Bukan hanya satu atau dua perusahaan saja, namun hampir semua perusahaan mengalami penurunan penjualan.

Efek ini juga tidak luput menghampiri LG. Dilansir dari engadget, perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengalami kerugian. Bayangkan saja, dari penjualan ponsel pintar ini, LG kehilangan US$67,8 juta atau sekitar Rp930 miliar hanya dalam waktu tiga bulan.

Hal ini tentunya terlihat kontras jika kita bandingkan dengan kuartal sebelumnya. Sebelumnya LG sempat membanggakan diri mereka bisa menjual smartphone 4G LTE mereka sebanyak 8,1 juta perangkat. Dari sini mereka mendapatkan untung sekitar US$172 ribu (sekitar Rp2,3 miliar), atau sekitar 1,2 sen dolar Amerika (sekitar Rp1,650) per unit smartphone yang dijual.

LG bisa mendapatkan keuntungan sebanyak itu berkat LG G4 yang baru diluncurkan selama 2 bulan. Namun nampaknya trend penjualan LG G4 tidak membawa dampak yang terlalu bagus pada kuartal ketiga ini.

Meski demikian, LG memiliki keyakinan yang kuat untuk mendapatkan keuntungan yang besar saat mereka merilis 2 smartphone terbaru mereka, yakni Nexus 5X dan V10. Untuk Nexus 5X LG dijual dengan harga US$379 (sekitar Rp5,2 juta) dan V10 akan dilepas ke pasaran dengan harga sekitar US$599,99 (sekitar Rp8,2 juta).

Meski penjualan dari lini smartphone menurun, LG masih dapat meraup keuntungan bersih sebesar US$ 109 juta, atau setara Rp 1,5 triliun. Jumlah ini berasal dari penjualan televisi dan AC, serta mesin cuci. Dari penjualan mesin cuci ini, LG meraup untuk sekitar US$201 juta atau setara Rp2,75 triliun. (ary)

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini