Keuntungan bersih mereka hanya mencapai US$280 juta, atau berkurang sekitar 0,5 persen.
By Nur Chandra Laksana 2 November 2015 11:46Money.id - Tahun 2015 bukan tahun yang terlalu baik untuk Sony. Keuntungan bersih mereka hanya mencapai US$280 juta, atau sekitar Rp38 triliun. Pendapatan ini berkurang sekitar 0,5 persen dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.
Namun sayangnya bagi Sony, penjualan jajaran smartphone mengalami penurunan yang cukup mengejutkan. Penurunan penjualan smartphone mencapai 15 persen. Hal ini disebabkan karena harga smarphone yang dijual dinilai terlampau mahal.
Namun ada beberapa lini yang tetap membuat Sony masih bisa bertahan di bisnis barang elektronik. Sony masih mengandalkan konsol permainan mereka, yakni Play Station 4 (PS4), bisnis penjualan lagu mereka, dan juga juga bisnis sensor kamera mereka.
Untuk nilai pendapatan dari sektor bisnis musik, Sony mampu meraup keuntungan sebesar US$256 juta atau setara dengan Rp3,4 triliun. Jika dilihat dari bentuk presentase, maka presentase kenaikan keuntungan mereka meningkat sebesar 173 persen.
Selain itu, strategi Sony untuk memangkas harga PS4 di beberapa negara tehitung efektif. Dan ternyata usaha mereka memangkas harga dari PS4 membawa kenaikan penjualan sebesar 16,4 persen.
Dan terakhir, keuntungan terbesar mereka datang dari lini sensor kamera. Seperti yang kita ketahui, Sony merupakan pemasok utama sensor kamera ke vendor besar lainnya. Sebut saja Apple dan Xiaomi. Kedua perusahaan tersebut adalah pengguna utama sensor kamera milik Sony. Kenaikan yang didapat Sony dari lini ini sebesar 7,4 persen. Kemungkinan tahun depan sektor ini akan lebih maju lagi setelah Sony membereskan perjanjiannya dengan pihak Toshiba.
Untuk mempertahankan eksistensinya, pada tahun–tahun ke depan Sony akan memfokuskan diri ke peningkatan beberapa sektor, yakni sektor penjualan konsol game, sektor sensor kamera, sektor Sony Picture Entertainment, dan sektor TV.
Untuk sektor handphone sendiri pihak dari Sony belum menjelaskan bagaimana ke depannya. Yang pasti, untuk sementara ini Sony akan lebih memfokuskan diri ke beberapa sektor untuk meningkatkan keuntungan mereka.
Suka Informasi Ini? Klik Like Ini
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Bukan Cuma Diskon, Indocomtech 2015 Juga Hadirkan Gadget Unik
1 November 2015 20:00