1. HOME
  2. DIGITAL
XL

Jual 2.500 Menara, XL Raup Rp3,6 Triliun

Hasil dari penjualan 2.500 menara tersebut akan digunakan XL untuk membayar utang.

By Adhi 30 Maret 2016 16:47
Menara BTS milik XL (Dok. XL)

Money.id - PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dinyatakan sebagai pemenang tender untuk penjualan 2.500 menara milik XL. Nilai penjualan tersebut mencapai Rp3,6 triliun.

Pembayaran transaksi seluruhnya akan diserahkan dalam bentuk tunai tanpa komponen lain, baik dalam bentuk saham maupun pembayaran yang ditangguhkan.

"Kemarin kami sudah tandatangan dengan Protelindo senilai Rp 3,6 triliun," ujar Direktur Finance XL Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin sebagaimana dikutip dari laman Merdeka.com, Rabu 30 Maret 2016.

Lebih lanjut Mohamed Adlan menjelaskan, hasil dari penjualan 2.500 menara tersebut akan digunakan untuk membayar utang mereka dalam bentuk rupiah.

"Hasil jual menara untuk bayar utang bentuk rupiah. Tahun ini ada jatuh tempo Rp3,99 triliun," terangnya.

Meski telah dijual, Protelindo sepakat untuk menyewakan kembali 2.432 menara kepada XL untuk jangka waktu 10 tahun.

XL juga mendapatkan persyaratan sewa yang kompetitif sebagai penyewa utama yang memberikan penghematan belanja modal dan biaya operasional perusahaan. Diungkapkan bahwa biaya untuk sewa seniali Rp10 juta per bulan per tower.

"Kami akan menggunakan dana hasil penjualan untuk mengoptimalkan neraca keuangan," kata Presiden Direktur XL Dian Siswarini.

Kini, XL masih memiliki sisa sekitar 4.000 menara. Rencananya, menara-mernara tersebut akan terus dipertahankan sebagai fundamental jaringannya.

"Kami tidak akan menjualnya, karena menara yang tersisa saat ini untuk core network, kalau dijual bisa mengganggu layanan kita ke pelanggan," kata Mohamed Adlan.

Sebelumnya, XL memiliki 10.000 menara. Namun pada akhir 2014 mereka menjual 3.500 menara dengan nilai Rp5,6 triliun ke Solusi Tunas Pratama. Tahun ini, dijual lagi 2500 menara. Sehingga, total ada 6000 menara yang telah dijual.

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section