Money.id - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sukses meluncurkan satelit yang dinamai LAPAN-A2 yang diluncurkan 28 September lalu. Menurut Kepala Lapan Thomas Djamaluddin, satelit itu sudah berfungsi dengan baik.

Thomas lantas memperlihatkan citra yang berhasil ditangkap satelit tersebut, 25 November 2015. Thomas membandingkan citra hasil jepretan LAPAN-A2 dengan aplikasi pemetaan canggih, Google Earth.

"Terlihat (di gambar bawah) perkembangan Batam bila dibandingkan dengan data Google Earth," kata Thomas.

Foto: Facebook/Thomas Djamaluddin

Meski diluncurkan dengan bantuan roket India, LAPAN-A2 murni dibuat insinyur-insinyur Indonesia dan menggunakan fasilitas Lapan sendiri. "Satelit ini dibuat di Rancabungur, Bogor kemudian dikirim ke India untuk peluncuran," kata Thomas, beberapa waktu lalu.  

Lapan Luncurkan Satelit Buatan Anak Negeri

Dikutip dari laman Lapan, Thomas menilai bahwa LAPAN-A2 merupakan upaya Indonesia menuju kemandirian bangsa di bidang teknologi satelit. Indonesia, imbuhnya, perlu menguasai teknologi satelit karena usia operasi satelit hanya beberapa tahun saja.

LAPAN-A2 memiliki tiga misi yaitu komunikasi amatir, pemantauan kapal laut, dan pengamatan Bumi. LAPAN-A2 dilengkapi dengan Automatic Identification System (AIS) untuk pemantauan kapal. Dalam 24 jam, LAPAN-A2 mampu mengumpulkan 2,4 juta pesan dari kapal laut.

Untuk itu, LAPAN akan berkolaborasi dengan otoritas maritim indonesia agar data tesebut dapat dimanfaatkan.