Money.id - Setelah merencanakan restrukturisasi perusahaan pada Agustus 2015 lalu, Google per pekan kemarin resmi menjadi bagian dari induk perusahaan baru yang mereka dirikan, Alphabet.

Ini artinya, seluruh lembar saham Google (baik seri C maupun A) akan dikonversi menjadi lembar saham Alphabet. Namun begitu, di pasar bursa nama yang diusung tetap akan tercatat sebagai GOOG untuk seri C dan GOOGL untuk seri A.

"Bisnis utama Google, yang meliputi mesin pencari YouTube hingga Android, akan menjadi anak usaha yang sepenuhnya dimiliki oleh Alphabet," demikian pernyataan resmi Alphabet seperti yang dikutip dari laman Business Insider, Senin, 6 Oktober 2015.

Untuk urusan dewan pimpinan, mantan bos divisi Android, Sundar Pichai, akan mengisi posisi CEO Google dan bertanggung jawab langsung kepada Larry Page yang kini bergeser posisinya menjadi CEO Alphabet. Sementara itu, Eric Schmidt akan tetap menjadi chairman Google maupun Alphabet.

Google sejatinya telah teramat mapan sebagai perusahaan rakasasa berbasis internet. Proses restrukturisasi ini sendiri diyakini sebagai langkah perluasan bisnis.

Di bawah Alphabet, sejumlah lini bisnis lain yang berhubungan dengan riset dan investasi seperti Calico, Nest, Fiber, Google Ventures, Google Capital, dan proyek inkubator Google X diharapkan dapat berkembang lebih pesat.