1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Canggih! Rumah Murah Ini Dibangun dengan Printer 3D

Bayangkan printer jumbo setinggi 40 kaki.

By Ita Malau 29 September 2015 09:44
Printer jumbo (Digitaltrends)

Money.id - Pengaplikasian teknologi printer 3D semakin luas. Setelah sebelumnya sempat dimanfaatkan untuk menciptakan mobil oleh dua pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Local Motors dan Ford, teknologi printer 3D digadang bakal dipakai untuk membangun rumah berharga terjangkau.

Laman Digital Trends melaporkan, tim ahli printer 3D di World Advanced Saving Project (WASP) saat ini tengah menjalankan sebuah proyek yang diberi kode nama "Big Delta". Dalam proyek ini, mereka berusaha mengembangkan sebuah mesin cetak 3D berukuran besar. Diprediksi ukurannya akan setinggi 40 kaki, atau kurang lebih 12 meter.

WASP menjelaskan, printer 3D jumbo tersebut akan dimanfaatkan untuk mencetak berbagai material yang dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah. Menariknya, material seperti genteng, pilar pondasi, maupun lantai rumah akan dibuat dari bahan dasar seperti lumpur dan tanah liat.

Selain itu, WASP juga mengklaim bahwa mesin printer 3D yang mereka kembangkan untuk membangun rumah murah juga hemat daya. Diprediksi, daya yang dibutuhkan hanya sekitar 100 watt untuk tiap kali pengoperasian.

"PPB (Persatuan Bangsa-bangsa) menyebutkan bahwa kebutuhan tempat tinggal di dunia akan semakin meningkat tiap tahunnya, sementara pendapatan yang diterima oleh tiap individu di berbagai penjuru dunia tidak mendukung. Lewat proyek Big Delta ini kami berharap dapat memperbaiki permasalahan tersebut," demikian bunyi pernyataan resmi WASP.

Pesat
Teknologi printer 3D sudah dikembangkan sejak 1984 oleh Charles Hull, seorang ahli stereolithography, alias metode membuat objek solid dengan cara mencetak dan menyusun lapisan tipis. Di tahun 1986, Hull berhasil menyempurnakan teknik dan mesin cetak 3D besutannya. Ia pun pada akhirnya mendirikan 3D Systems, perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi cetak 3D.

Apa yang dibuat Hull menjadi pijakan awal mesin cetak 3D modern yang disempurnakan oleh para ahli di Massachusetts Institute of Technology (MIT). MIT pun mendapatkan hak paten atas teknologi printer 3D modern yang kini tengah menjadi tren.

Seiring pekembangannya, printer 3D digunakan untuk membuat banyak hal. Sejumlah pabrikan otomotif seperti Ford, Local MOtors dan Toyota sudah memanfaatkan printer 3D untuk memproduksi spare parts mobil mereka. Ford dan Local MOtors bahkan masing-masing sudah merilis mobil konsep yang diciptakan sepenuhnya menggunakan teknologi printer 3D.

Selain dunia otomotif, teknologi printer 3D juga merambah dunia medis. Dilansir laman Tech Radar, sebuah perusahaan asal Philadelphia bernama Biobots telah membangun sebuah bioprinter generasi pertama dengan nama BioBot 1.

Printer 3D yang mereka kembangkan terebut dicipatakan khusus untuk membuat berbagai jenis organ manusia. (AM/ita)

Baca Juga

(im)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section