Money.id - Pendiri sekaligus CEO Apple, Steve Jobs, adalah legenda industri teknologi. Jobs juga diakui sebagai salah satu CEO paling sukses di dunia.

Sang legenda mengembuskan nafas terakhirnya pada 5 Oktober 2011. Ia wafat di usianya yang ke-56 setelah didiagnosa mengidap kanker pankreas sejak 1994 silam.

Kurang lebih empat tahun sudah Jobs dikebumikan. Namun, menurut pengakuan para karyawan Apple, khususnya mereka yang sudah cukup lama mengabdikan dirinya di sana, Jobs masih "hidup" di kantor pusat Apple di Cupertino, California.

Dikutip dari laman Newyorker, hingga kini ruangan dan meja kerja Jobs di kantor pusat Apple masih "utuh" 100 persen, alias tidak ada yang berubah sama sekali. Lebih tepatnya, tidak ada satupun orang yang berani mengusik ruangan tersebut.

Papan namanya masih menggantung di pintu, susunan dan dekorasi ruangan masih sama persis. Bahkan, meja kerja Jobs beserta susunan sejumlah barang pribadi miliknya masih lengkap dalam posisi yang sama seperti ketika ia masih hidup.

Bos desain Apple, Jony Ive, yang dikenal sangat dekat dengan Jobs mengatakan bahwa ruang kerja Jobs adalah tempat "suci". Meja kerjanya yang ditinggal dalam kondisi sedikit berantakan pun tak ada yang berani merapikan. Segala hal yang berkaitan dengan Jobs di kantor pusat Apple adalah "sakral" dan semua orang menghormatinya.

Ruangan kerja (lab desain) Ive sendiri memang terkoneksi dengan ruangan Jobs. Ia mengaku terkadang merasa mantan bosnya itu masih hidup, mengawasinya, serta memberikan semangat untuk terus berinovasi.

Bukan cuma Ive, suksesor Jobs, CEO Tim Cook pun mengaku selalu merasa bahwa Jobs masih hidup. Cook mengungkapkan dirinya masih selalu terbayang gerak-gerik dan perilaku rekan kerjanya itu semasa menghabiskan waktu di kantor.

"Dia (Jobs) selalu ada di dalam hati saya. Jiwanya akan selalu menaungi perusahaan ini," kata Cook. (AM/dwq)