1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Bos e-Commerce Beberkan Potensi Indonesia di Dunia Jual Beli Online

Saat ini total retail di Indonesia dari e-commerce mencapai tiga hingga empat persen.

By Rohimat Nurbaya 17 Juni 2016 13:08
CEO OLX, Daniel Tumiwa (Techno.id)

Money.id - Bank Rakyat Indonesia menggelar acara Talk Show Bring Up, Embracing e-Commerce Booming di Hotel Vermont, Jakarta, Kamis 16 Juni 2016. Acara tersebut dihadiri dua bos e-commerce besar di Indonesia yakni, CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa, Co-Founder, Tiket.com Mikhael Gaery Undarsa.

Dua bos e-commerce itu membeberkan potensi Indonesia di bidang jual beli online tersebut. "Saat ini total retail di Indonesia dari e-commerce mencapai tiga hingga empat persen," kata CEO OLX Daniel Tumiwa yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA).

Menurut dia, jumlah total retail-tiga hingga empat persen tersebut bisa dicapai Indonesia dalam kurun waktu empat tahun saja, sejak 2011. Sedangkan China untuk bisa mencapai angka tersebut butuh waktu tujuh tahun. "Kita melakukannya dengan lebih baik," tutur Daniel.

Selain itu kata dia, kekuatan Indonesia lainnya di bidang e-commerce, adalah merupakan bangsa yang pemaaf. "Kalau tidak cukup, bilangnya masih syukur nyampe," kata Daniel berkelakar.

Selain itu bangsa Indonesia juga nemiliki kekuatan yang sulit dikalahkan yakni the Power of Kepepet. "Jadi orang kita itu, apapun dilakukan ketika butuh uang tambahan," ujarnya.

Mikhael Gaery Undarsa yang merupakan Co Founder Tiket.com juga membeberkan potensi besar di dunia e-commerce itu. Menurut dia, baru dua tahun perusahaannya didirikan sudah menyandang status agen tiket kereta api terbesar kedua setelah Indomaret.

"Suatu tren hanya bisa berubah dalam dua tahun. Dulu beli tiket antreannya panjang di stasiun, sekarang semuanya berbondong-bondong beli tiket kereta secara online," ucap dia.

Kata Mikhael, pada beberapa waktu lalu saja, penjualan hari pertama tiket mudik kereta api langsung ada 25 ribu orang yang antre beli tiket di Tiket.com.

"Jadi tren-nya berubah, kalau dulu orang antre beli tiket sampai tidur di stasiun. Sekarang bisa sambil tiduran di rumah," katanya. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section