1. HOME
  2. FINANCE
CEK AJA

Tips Mudah Mendidik Anak soal Keuangan dari Uang Saku

Pemberian uang saku kepada anak menjadi alat untuk mendidik anak-anak soal keuangan sejak dini.

By Dwifantya Aquina 19 November 2016 11:25
Ilustrasi memberikan ujan jajan untuk anak (hennelleyfinance.ie)

Money.id - Setiap hari para orang tua memberikan uang saku kepada anaknya sebelum berangkat sekolah. Uang saku itu, si kecil bisa membeli makanan di sekolah pada saat jam istirahat.

Setiap orang tua memberikan uang saku yang berbeda-beda. Ada orang tua yang memberikan uang saku yang cukup besar, namun ada orang tua yang membatasi nilai uang  saku kepada anaknya meski dari sisi finansial dia memiliki kemampuan untuk memberikan uang saku yang lebih besar.

Jangan heran, sebab pemberian uang saku kepada anak menjadi alat untuk mendidik anak-anak soal keuangan sejak dini. Dari pengaturan uang saku, anak dididik agar bisa mengelola keuangan pribadi nantinya.

Kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik adalah salah satu skill yang akan berguna hingga anak Anda tumbuh dewasa.

Berikut ini ada lima hal yang patut Anda pertimbangkan saat memberi uang saku kepada anak Anda:

1. Membahas uang saku dengan anak Anda

Anda harus membahas dengan anak Anda jumlah uang yang akan diberikan kepadanya. Jika dia tidak membawa bekal dari rumah, tanya harga rata-rata makanan di kantin. Bahas juga apakan anak Anda ingin diberi uang jajan per minggu atau per bulan. Lalu, bicarakan mengenai cara mengatur budget uang saku mingguan atau bulanan ke dalam budget harian.

2. Sesuaikan dengan kebutuhan

Saat membahas uang saku dengan anak Anda, hitunglah bersama berapa rata-rata pengeluaran dia per hari, dan kalikan dengan jumlah hari sekolah. Jangan lupa memberikannya  sedikit uang lebih untuk berjaga-jaga. Berilah anak Anda dompet dengan banyak kantong agar dia bisa menyimpan uang sekaligus agar dia bisa secara fisik membagi-bagi uang sesuai budget pengeluaran.

3. Menyediakan celengan atau buka tabungan

Siapkan celengan atau tabungan agar anak Anda bisa menabung uang yang dia tidak gunakan. Biarkan anak Anda memasukan sendiri uangnya ke dalam celengan, atau ajak anak Anda membuka rekening tabungan di bank. Jika anak Anda bisa melihat sendiri tabungannya tumbuh, ini  bisa memotivasi anak Anda untuk menabung.

Jika anak Anda sudah cukup dewasa, tingkatkan pengelolaan keuanganya dengan mempercayakannya memiliki kartu kredit tambahan dari kartu kredit Anda. Anda bisa mengajukan kartu kredit tambahan melalui Halomoney.co.id.

4. Jangan terbiasa memberikan uang tambahan

Jika Anda sudah memberi sedikit uang tambahan untuk anak Anda, jangan memberi anak Anda uang tambahan di tengah minggu untuk kebutuhan jajannya. Kecuali untuk kewajiban sekolah seperti membayar prakarya atau sumbangan kegiatan sosial. Anak Anda harus bisa mengukur kemampuannya untuk membeli jajanan agar uangnya bisa bertahan selama waktu yang ditentukan.

5. Rutin

Rutinlah memberikan anak Anda uang saku secara rutin di hari tertentu. Misalnya setiap Minggu malam. Dengan cara ini, Anda punya cukup waktu untuk membahas masalah sekolah, pelajaran hingga keuangannya dengan tenang. Memberi uang saku secara terjadwal juga akan membantu anak Anda untuk konsisten mengatur uangnya.

Selamat menularkan kebiasaan keuangan yang baik kepada keluarga. Gunakan situs keuangan independen Halomoney.co.id untuk mendapatkan kartu kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) terbaik sesuai kebutuhan Anda.

 

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section