Money.id - Menyiapkan pendidikan anak hingga jenjang tertinggi adalah cita-cita semua orang tua. Sebab itu, menyiapkan dana pendidikan buat si kecil merupakan kebutuhan bagi semua orang tua yang telah memiliki anak maupun akan segera menyambut kehadiran si kecil.

Guna menyiapkan dana pendidikan, para orang tua tidak perlu menunggu besok, apalagi menunggu anak masuk usia sekolah. Dana pendidikan sebaiknya direncanakan sedini mungkin dan sekarang juga.

Berikut ini 5 tips dari Halomoney buat kamu yang sedang menyiapkan dana pendidikan buat si kecil agar masa depan si kecil terjamin.

1. Kebutuhan dana pendidikan

Sebelum memulai mengumpulkan dana pendidikan buat si kecil, kamu perlu menghitung kebutuhan dana pendidikan yang kamu butuhkan di masa depan. Umumnya dana pendidikan yang disiapkan iala untuk jenjang pendidikan tinggi di suatu perguruan tinggi yang direncanakan. Ketahui berapa biaya masuk dan kuliah di perguruan tinggi saat ini. Berapa biaya masuk ke perguruan tinggi tersebut? Berapa biaya kuliah per semester? Dan seterusnya.

Kamu dapat menghitung perkiraan kebutuhan dananya di masa mendatang dengan cara menambah 20 persen dari dana pendidikan saat ini. Penambahan 20 persen ini sebagai asumsi kenaikan biaya di masa datang.

2. Memilih sekolah

Rencanakan untuk memilih sekolah yang tepat untuk anak, terutama sejak jenjang sekolah SMU sebelum si kecil masuk perguruan tinggi pilihan. Dari sekolah SMU inilah si kecil akan menyiapkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi. Pilihan sekolah dan perguruan tinggi ini tentu juga perlu disesuaikan dengan kemampuan keuangan, di samping kualitas sitem pendidikan di sekolah itu.

3. Mengatur alokasi dana pendidikan

Batas maksimal pendidikan anak adalah 10% dari jumlah pendapat Mom dan pasangan. Jangan melebihi itu, hal ini penting agar dana pendidikan tidak mengganggu pos yang lain.

Sebelum memutuskan memilih investasi pendidikan pahami produknya. Pilihlah tabungan dana pendidikan murni yang tidak bercampur dengan tujuan lain seperti kesehatan atau investasi, agar dana yang Anda kumpulkan lebih maksimal.

4. Selalu menambah aset

Secara berkala, Anda perlu memeriksa aset dana pendidikan yang telah dimiliki. Jangan berpuas diri dengan dana pendidikan yang telah terkumpul. Sebaiknya Anda terus menambah aset atau dana pendidikan jika kondisi keuangan Anda dan keluarga sedang memungkinkan.

Misalnya Anda menambah investasi surat berharga yang terjangkau seperti obligasi ritel yang ditanggung pemerintah. Atau berinvestasi pada aset tidak bergerak seperti tanah dan properti.

Maklum biaya pendidikan setiap tahun semakin meningkat, sehingga ada biaya baru yang tidak diperkirakan sebelumya.

Baca juga: Cara Memiliki Tabungan yang Besar dalam Waktu Singkat

5. Menjaga keuangan keluarga

Sambil menyiapkan dana pendidikan, Anda harus selalu menjaga keseimbangan keuangan keluarga. Jangan sampai terjadi perubahan drastis pada gaya hidup Anda sehingga membuat keuangan keluarga Anda menjadi defisit dan mempengaruhi rencana pendidikan keluarga. Jika kondisi keuangan Anda sedang terpengaruh atau ada gejala tidak dalam kondisi sehat, segeralah memperbaikinya.

Baca juga: Cara Mengetahui Kondisi Keuangan sedang Sehat atau Sakit

Demikian lima tips buat kamu yang sedang merencanakan dana pendidikan. Gunakan terus situs perbandingan independen HaloMoney untuk mendapatkan kartu kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) terbaik untuk berbagai kebutuhan kamu.