1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Jangan Sampai Kena Tipu, Intip Tips Aman Berinvestasi Ini

Agar uang tidak amblas dibawa kabur penipu, Anda wajib tahu tipsnya.

By Dwifantya Aquina 7 November 2016 13:15
Ilustrasi investasi (Huffingtonpost)

Money.id - Investasi bisa memberikan banyak keuntungan. Namun, banyak orang justru orang ogah berinvestasi karena takut rugi. Padahal, bila investasi dilakukan dengan benar, kemungkinan mengalami kerugian sangat kecil.

Ada berbagai faktor yang melatarbelakanginya, dua di antaranya adalah pengetahuan investasi yang masih minim dan maraknya penipuan mengatasnamakan investasi yang dikenal dengan sebutan investasi bodong. Nah, agar uang tidak amblas dibawa kabur penipu, berikut ini tips aman berinvestasi yang bisa bikin Anda untung seperti dikutip CekAja.com:

Lihat tawaran imbal hasil

Investasi yang resmi biasanya menawarkan keuntungan secara wajar. Tidak hanya itu, penjelasan yang diberikan biasanya juga ilmiah dan berdasarkan data. Beda halnya dengan investasi bodong yang biasanya memberikan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Selain itu, investasi bodong biasanya tidak akan memberikan penjelasan yang detil dan masuk akal.

Agar calon mangsanya percaya, biasanya investasi bodong menunjukkan sekian testimoni palsu dari para nasabahnya. Bila ingin isntrumen investasi yang jelas, Anda sebaiknya memilih produk resmi seperti reksa dana, saham, obligasi (surat utang), emas dan logam mulia lainnya. (Baca juga: Ternyata Keputusan Membeli Rumah Bisa Mempengaruhi Kariermu)

Lihat legalitas perusahaan

Agar tidak tertipu pada produk investasi abal-abal, cara yang paling mudah adalah menanyakan legalitas perusahaan. Untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai suatu produk investasi, hubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan yang menawarkan investasi resmi sebelumnya harus mendaftarkan diri dan diawasi oleh OJK. Bila belum puas, Anda juga bisa mencari tahu tentang perusahaan tertentu melalui forum-forum ataupun komuniotas investor. Dapatkan kejelasan mengenai struktur kepengurusan, struktur kepemilikan, struktur kegiatan usaha serta alamat domisili usaha. Cari tahu juga perusahaan tersebut bergerak di bidang usaha apa. Anda bisa menggunakan internet untuk melakukan sekian riset tersebut.

Tidak ada investasi tanpa risiko

Investasi jenis apapun selalu memiliki risiko meskipun risikonya kecil. Karena investasi pasti ada masa naik dan turun, kamu patut curiga saat ada tawaran untuk berinvestasi tanpa risiko. Bahkan investasi emas dan perak pun berisiko. Pertumbuhan harga emas kerap kalah dibandingakan instrumen investasi lain termasuk perak.

Selain itu, pembelian emas juga mengharuskan investor untuk mengeluarkan dana tambahan yakni biaya pembuatan. Emas juga instrumen investasi yang sangat buruk pertumbuhannya dalam jangka pendek. Investasi emas sebaiknya dilakukan untuk jangka panjang.

Sedangkan perak lebih sensitif pada krisis ekonomi. Kekuarangan perak juga ada pada likuiditasnya. Perak tidak mudah dibeli dan dijual. Jika dibandingkan dengan emas, pasar yang bisa menyerap perak lebih sedikit. (Baca juga: 5 Cara yang Bikin Nafsu Makan si Kecil Meningkat)

 

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section