Money.id - Saat berencana menikah, semua orang pasti sudah mempersiapakan segala sesuatunya dengan baik. Selain menyiapkan mental, pasangan menikah sudah pasti harus menyiapkan tabungan pernikahan. Namun, ada kalanya rencana tidak berjalan sesuai harapan. Dana yang dipersiapkan sejak lama tidak mencukupi karena bengkaknya anggaran pernikahan.

Hal ini bisa menimpa siapa saja. Kalau sudah begini, mengajukan pinjaman adalah alternatif yang bisa dipertimbangkan. Daripada pernikahan batal hanya karena kekurangan dana, lebih baik mengajukan pinjaman pada lembaga finansial resmi. Namun, meminjam uang ke bank untuk yang bersifat konsumtif seperti pernikahan boleh tidak sih?

Yuk telaah penjelasan dari CekAja.com yang berikut ini.

Jangan lebih dari 20% penghasilan

Ada banyak produk pinjaman dana tunai yang ditawarkan bank. Salah satunya adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA). Namun, sebelum mengajukan pinjaman ada baiknya mengetahui rumus berikut ini. Utang yang sehat adalah pinjaman yang memiliki cicilan pengembalian tak lebih dari 20% penghasilan. (Baca juga: Ini Mobil Paling Cocok untuk Pasangan yang Punya Cicilan KPR)

Alasannya agar seseorang bisa melunasi utang tanpa harus mengalami penurunan kualitas hidup. Nah, sebelum Anda meminjam uang, coba hitung dulu berapa nominal yang sebenarnya bisa Anda dapatkan.

Gunakan untuk hal yang paling diperlukan

Jangan gunakan Kredit Tanpa Agunan (KTA) untuk membiayai kebutuhan di luar pernikahan seperti bulan madu atau biaya sewa tempat tinggal. Harus kamu ketahui, pinjaman bank memiliki bvunga yang harus dibayar. Nilainya pun tidak kecil. Oleh karenannya, utang ini harus dimanfaatkan untuk kebutuhan yang paling mendesak. Bila tanpa utang ini pernikahan masih bisa terlaksana dengan lancar, sebaiknya hindari mengajukan utang. Ini demi kesehatan finansial keluarga yang akan kamu bangun kelak.

Gunakan cicilan 0% kartu kredit

Selain KTA, kartu kredit juga dapat dijadikan sebagai alternatif pembiayaan. Alasannya, kartu kredit tertentu memberikan keuntungan berupa cicilan tanpa bunga bagi pembayaran sejumlah kebutuhan pernikahan seperti fotografi, wedding organoizer, katering dan souvenir.

Biasanya, fasilitas ini bisa Anda dapatkan dengan melakukan transaksi pada event pameran pernikahan. Carilah vendor yang memang bekerjasama dengan bank penerbit kartu kredit Anda. Namun ingat, Anda harus disiplin saat melunasi cicilan utang satu ini. Jangan sampai terkena penalti keterlambatan dan bunga kartu kredit yang nilainya cukup besar. (Baca juga: 10 Cara Jadi Kaya Sebelum Usia 30)