1. HOME
  2. FINANCE
KARTU KREDIT

5 Hal Penting Sebelum Pindahkan Tagihan Kartu Kredit ke Bank Lain

Sebelum memutuskan untuk melakukan transfer balance di suatu bank, simak dulu kiat-kiat melakukan balance transfer berikut.

By Dwifantya Aquina 10 November 2016 15:09
Kartu kredit kadang bisa jadi teman, namun bisa juga menjadi musuh (dailyfinance.com)

Money.id - Salah satu cara untuk mengurangi beban utang kartu kredit ialah memanfaatkan fasilitas transfer balance di bank. Ini adalah fasilitas untuk memindahkan tagihan kartu kredit dari satu bank ke bank lain yang menyediakan fasilitas transfer balance.

Jika menggunakan fasilitas ini berarti Anda menutup kartu kredit di bank lama, dan membuka kartu kredit baru di bank yang berbeda.

Jika Anda telah memutuskan untuk melakukan transfer balance, kini waktunya bagi Anda untuk mencari kartu kredit yang tepat untuk melakukan balance transfer.

Sebelum memutuskan untuk melakukan transfer balance di suatu bank, simak dulu kiat-kiat melakukan balance transfer dari HaloMoney  agar Anda mendapatkan keuntungan maksimal.

1. Periode cicilan 0% yang lama

Langkah pertama: pilihlah kartu kredit yang bisa memberikan cicilan 0% paling lama. Ini berarti cicilan Anda tetap dan selama periode cicilan itu Anda tidak dikenakan bunga.

Nah, sebaiknya Anda bisa membayar cicilan di atas tagihan minimum selama periode cicilan 0% ini agar Anda bisa melunasi tagihan kartu kredit sesegera mungkin.

2. Bunga sesudah periode cicilan 0% berakhir

Anda juga harus memperhatikan tingkat bunga setelah cicilan 0% berakhir. Pilihlah kartu kredit yang menawarkan bunga terendah, terutama jika dibandingkan dengan bunga di kartu kredit yang pertama.

Ada pula bank yang menawarkan Anda pilihan bunga yang sangat rendah selama 6 atau 12 bulan apabila Anda tidak mengambil cicilan 0% selama periode awal. Pastikan bahwa Anda melakukan perhitungan cicilan yang Anda harus bayar per bulan sebelum membuat keputusan.

Baca juga:  Kiat Mengetahui Kondisi Keuangan Sedang Sehat atau Sakit

3. Transfer fee terendah

Bank biasanya akan mengenakan transfer fee ketika melakukan balance transfer. Adapula bank yang tidak mengenakan biaya ini.

Cek seberapa besar transfer balance fee ini, dan pilihlah kartu kredit yang menawarkan fee rendah yang tidak akan membebani Anda.

4. Cek denda yang ada

Selain membandingkan tiga fasilitas di atas, Anda perlu memperhatikan denda jika sewaktu-waktu Anda tidak bisa memenuhi syarat dan ketentuan dalam membayar tagihan.

Misalnya denda jika Anda membayar setelah jatuh tempo.

Pelajarilah dan pahamilah berbagai denda ini. Apabila terasa menyusahkan, pilihlah kartu kredit lain yang lebih rendah dendanya.

Baca: 4 Cara Penting Menghindari Pencurian Data Kartu Debit dan Kartu Kredit

5. Jangan menambah tagihan, jadilah pahlawan finansial

Setelah berhasil melakukan balance transfer, fokuslah pada melunasi tagihan yang Anda pindahkan. Jangan tergiur untuk menumpuk lebih banyak hutang hanya karena Anda memiliki kartu kredit baru, dan mungkin dengan limit yang lebih tinggi. Selesaikanlah lebih dulu utang Anda hingga terbayar lunas.

Balance transfer bertujuan untuk membantu Anda melunasi tagihan kartu kredit Anda, bukan untuk gali lubang dan tutup lubang. Ingat, setelah bebas utang kartu kredit, orang-orang terdekat Anda membutuhkan Anda menjadi pahlawan finansial buat mereka.

Baca juga:  Tiga Cara Mudah Menjadi Pahlawan Finansial di 10 November

Jika utang kartu kredit hampir lunas atau Anda sedang mencari kartu kredit yang tepat, klik tautan ini untuk mengetahui keuntungan yang ditawarkan berbagai kartu kredit di Indonesia. 

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section