Hati-hati, bunga yang diberikan dari fasilitas pinjaman dengan iming-iming kemudahan tersebut cukup mencekik leher.
By Dwifantya Aquina 6 Mei 2017 08:25Money.id - Saat ini, layanan fasilitas pinjaman dana tunai semakin marak ditawarkan. Tawaran pinjaman dana langsung cair bahkan masuk setiap saat ke ponsel kita melalui SMS. Di tempat-tempat ramai, para sales dengan semangat menawarkan kita pinjaman dengan iming-iming proses mudah.
Tapi, benarkah tawaran yang diberikan pada kita sudah menguntungkan?
Nyatanya, bunga yang diberikan dari fasilitas pinjaman tersebut cukup mencekik leher. Nah, melalui artikel ini, Anda bisa menghindari jebakan pinjaman bunga tinggi dengan iming-iming syarat mudah. Berikut ini penjelasan selengkapnya agar Anda bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah.
Cari informasi tentang bank
Langkah pertama yang wajib dilakukan untuk mendapatkan bunga ringan yaitu menggali informasi mengenai bank yang Anda pilih. Misalnya, Anda memilih lima bank yang Anda anggap memberikan tawaran paling menarik. Anda bisa langsung mendatangi kantor cabang bank tersebut, mencari informasi melalui teman atau saudara yang pernah menggunakan jasa bank tersebut atau menggunakan fasilitas mesin perbandingan pinjaman dari toko finansial online.
Bila Anda memilih pilihan paling terakhir, Anda bisa menghemat waktu dan biaya karena nasabah bisa langsung mengajukan pinjaman pada bank yang bersangkutan tanpa mendatangi bank tersebut. (Baca juga: Supaya Kamu Waspada, Ketahui Fakta-fakta Seputar Malaria Berikut Ini)
Lakukan perbandingan produk
Untuk mendapatkan informasi bank yang memberikan bunga paling rendah, Anda wajib membandingkan produk pinjaman tersebut satu per satu. Namun, karena bank yang Anda incar cukup banyak dan Anda tidak punya waktu untuk mendatangi kantor cabang bank tersebut, gunakan fasilitas mesin perbandingan bunga dari toko finansial digital yang Anda ketahui.
Tanpa buang biaya dan waktu, Anda dapat langsung menemukan pinjaman dana dengan kriteria yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Tidak hanya sampai di situ, pada toko finansial terdapat fitur kalkulator kredit yang dapat membantu Anda menghitung cicilan dengan memasukkan estimasi pinjaman dan tenor yang diharapkan.
Ajukan pinjaman untuk kegiatan produktif
Upayakan menggunakan uang hasil pinjaman untuk kebutuhan produktif dan bukan kebutuhan konsumtif. Yang dimaksud dengan kebutuhan produktif adalah modal bisnis atau biaya pendidikan. Sementara peruntukan konsumtif adalah untuk belanja perhiasan, liburan atau uang muka pembelian kendaraan. Sebab, dengan menggunakan dana untuk kebutuhan produktif, Anda mendapatkan dua keuntungan. Pertama, bunga yang lebih rendah jika dibandingkan pinjaman konsumtif dan potensi Anda mendapatkan keuntungan dari bisnis yang Anda jalankan.
Cari tahu biaya Lain selain bunga
Selain wajib mengetahui besaran bunga kredit, ada sejumlah hal lain yang wajib untuk Anda pahami. Contohnya adalah biaya-biaya tambahan jika pinjaman yang Anda ajukan mendapat persetujuan pihak bank. Biaya yang dimaksud adalah biaya provisi atau biaya yang dibebankan pada nasabah atas keberhasilan bank mencairkan permohonan kredit yang diajukan. Sebelum Anda memutuskan mengajukan pinjaman, cari tahu berapa besar biaya-biaya tersebut. (Baca juga: Mendadak Dapat Uang Ratusan Juta, Ini Langkah yang Harus Dilakukan)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus