1. HOME
  2. FINANCE
BISNIS

Mahasiswa Belajar Bisnis di CFD, Raup Rp500 Ribu dalam 5 Jam

Modal yang diperlukan untuk membuka sketsa wajah di CFD hanya Rp200 ribu dan bisa sampai puluhan orang yang meminta dibuatkan.

By Abdul Kharis 15 Mei 2016 18:17
Bisnis sketsa wajah yang dibuat oleh mahasiswa pada acara Car Free Day di Jakarta, 15 Mei 2016 (Abdul Kharis/Money.id)

Tidak hanya orang dewasa yang bisa meraup keuntungan pada acara Car Free Day disingkat CFD. Ternyata, anak kuliah alias mahasiswa pun dapat meraih pundi-pundi uang di tempat CFD berlangsung yaitu di kawasan Sudirman-Thamrin.

"Pada acara CFD, bisnis ini bisa meraih Rp300 ribu-Rp500 ribu hanya dalam waktu lima Jam," ucap ketua bisnis tersebut, Muhammad Rizal kepada Money.id saat sedang membuka stan sketsa wajah di area CFD, depan Grand Indonesia, Minggu, 15 Mei 2016.

CFD hanya dilakukan seminggu sekali pada hari Minggu di beberapa wilayah selama lima jam, dari pukul 06.00-11.00 wib.

Usaha tersebut dibangun oleh 15 mahasiswa asal kampus Politeknik Negeri Media dan Kreatif (Polimedia) yang terletak di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Membuat sketsa wajah oleh para mahasiswa ini dipatok Rp15 ribu per gambar.

Rizal mengatakan, modal yang diperlukan untuk membuka sketsa wajah di CFD hanya Rp200 ribu dan bisa sampai puluhan orang yang meminta dibuatkan sketsa wajahnya.

Modal yang diperlukan hanya sekadar untuk membeli pipa paralon untuk dibangun stan dan beberapa keperluan lain.

Awalnya bisnis ini terbentuk untuk menggalang dana acara kampusnya. Tetapi karena menghasilkan untung yang lumayan, maka dijadikanlah sebuah usaha.

"Mulanya ini hanya untuk galang dana acara pameran desain di kampus kami, tetapi karena untungnya lumayan banyak, maka kami memutuskan untuk menjadikannya usaha dan kami jalani bisnis ini setiap Minggu di acara CFD," ucapnya sambil mulai membuat sketsa wajah pengunjung yang baru saja duduk di atas trotoar jalan.

Tak hanya keuntungan yang diperoleh saat membuka sketsa wajah di CFD, para mahasiswa itu juga punya keluhan.

"Keuntunggan sih memang lumayan, tetapi terkadang kurang dihargai klien saat membuat sketsa wajah. Mereka mikir gambarnya cuma make tangan, padahal kami menggambarnya memakai otak juga," ucap dia sambil terus membuatkan sketsa wajah pengunjung. (poy)

 

(ak/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section