1. HOME
  2. V-MONEY
FOOD

Mencicipi Empuknya Sate Gebug Khas Malang

Sate gebug disajikan bersama nasi hangat dan semangkuk bumbu kecap yang agak pedas.

By Febriyani 1 Maret 2017 18:00
Sate gebug (youtube.com/Merdekacom videonews)

Money.id - Para pecinta kuliner tempo dulu di Malang, Jawa Timur, pasti sudah tidak asing lagi dengan Warung Sate Gebug yang berada di daerah Kayutangan. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1920-an dan masih menjadi tempat makan favorit warga Malang.

Karena tempatnya tidak besar dan terselip di antara deretan toko modern yang lebih mencolok, mungkin warga luar Malang yang ingin menjajal makan di sini agak sulit menemukannya.

Awalnya, Warung Sate Gebug hanya sebuah tempat gardu listrik lawas, namun kemudian disulap menjadi kedai bernuansa hijau tua. Di bagian dalam warung menampilkan ciri khas bangunan zaman dulu.

Bahkan di salah satu sudut masih ada pajangan radio mono yang populer beberapa dekade lalu. Tak heran, banyak tamu yang sudah lanjut usia datang ke sini untuk berwisata kuliner sekaligus nostalgia.

Dikutip dari laman merdeka.com, Warung Sate Gebug menyajikan menu berbahan dasar daging sapi, yakni soto, sop, rawon, dan sate. Menu favoritnya adalah sate gebug.

Pembuatan sate gebug berbeda dengan sate pada umumnya, daging sapi digebuk atau dipukul-pukul hingga lunak namun tidak putus, baru kemudian dibakar dengan bumbu kecap dan rempah. Setelah matang, sate gebug disajikan bersama nasi hangat dan semangkuk bumbu kecap yang agak pedas.

(f/f)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From V-Money Section