Suksesnya film 'Ngenest' dalam waktu 12 hari tersebut, membuat pendapatan yang dihasilkan tentu tidak sedikit.
By Dian Rosalina 11 Januari 2016 16:33Money.id - Film 'Ngenest, Kadang Hidup Perlu Ditertawakan' karya Standup Comedy, sekaligus penulis buku 'Ngenest', Ernest Prakasa tembus 550 ribu penonton dalam 12 hari. Film bergenre komedi itu mengangkat tema seputar isu asimilasi dan fenomena sosial yang dialami oleh Ernest sendiri di kehidupan sehari-hari.
Film yang ditayangkan pada akhir tahun itu dinilai telah menuai prestasi karena mampu menembus angka penonton yang besar dalam waktu singkat.
"Menurut saya patut disyukuri, karena di akhir tahun 2015, film Ernest menunjukkan hasilnya yang baik. Mereka melakukan promo paling dahsyat yang pernah dilakukan oleh perfilman Indonesia. Mereka mengadakan roadshow film ini di 15 titik di Indonesia," kata Produser Film 'Ngenest', Chand Parwez dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 11 Januari 2015.
Parwez menambahkan, film tersebut merupakan keberhasilan yang patut dibanggakan di antara film Hollywood, seperti Star Wars yang juga tayang di akhir tahun. Karena Film 'Ngenest' bisa bersaing dan mendapatkan penonton yang tidak kalah banyak.
"Penonton film Ngenest menurut saya masih akan terus berkembang. Setelah roadshow di beberapa kota di Indonesia, kami masih akan promosi di radio-radio Jakarta," kata dia.
Sebagai pemeran utama, penulis, sekaligus sutradara, Ernest tidak menyangka filmnya bisa sukses seperti sekarang. Pada awalnya film ini kurang mendapat perhatian. Namun setelah tayang, ternyata mendapat sambutan yang luar biasa.
"Syukurlah semua berjalan dengan lancar. Para pemain dan pekerja produksi sangat santai di lokasi. Dan menurut saya, kami sangat mudah bekerja sama. Tidak menyangka, saya bisa disandingkan dengan film raksasa lainnya. Ini merupakan sebuah prestasi yang bagus," kata Ernest.
Suksesnya film 'Ngenest' dalam waktu 12 hari tersebut, pastilah mendapatkan pendapatan yang tidak sedikit. Namun sayangnya ketika ditanya, Parwez masih belum mengungkapkan nilainya. Namun ia yakin film tersebut masih sangat diminati pecinta film Indonesia dan akan terus berkembang.
"Untuk pendapatannya sendiri kita belum bisa pastikan karena saat ini kami masih dalam masa promosi. Jadi angkanya belum tahu. Tapi saya berharap film ini masih akan diterima dan dinikmati oleh masyarakat," kata dia. (dwq)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Warung Nikita Mirzani di Pondok Indah, Sekali Makan Hanya Rp10 Ribu
11 Januari 2016 16:16Ketenaran Kardashian-Jenner Menurun, Penjualan Majalah Anjlok
10 Januari 2016 08:14Album "Adele 25" Terjual 7,4 Milliar Kopi dalam 6 Pekan
7 Januari 2016 11:30