Money.id - Harapan Rio Haryanto berlaga di ajang Formula 1 semakin terbuka lebar. Pebalap berusia 22 tahun itu mendapat kepastian dukungan dana untuk ikut di ajang balap jet darat pada 2016 itu.

"Kemarin kami sudah bertemu dengan Menpora, dan beliau mendukung sekali untuk memberikan jaminan bagi Rio berlaga di Formula 1," kata ibunda Rio, Indah Pennywati saat berbincang dengan Money.id.

Menurutnya, Kemenpora melalui Menteri Imam Nahrawi akan menjamin biaya 15 juta euro atau sekitar Rp229 miliar bagi Rio. "Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia akan menjamin pembayaran 15 (lima belas) juta euro untuk Rio Haryanto untuk bersaing Formula 1 World Championship 2016 dengan Tim Formula 1 Manor," tulis Imam dalam suratnya untuk Tim Formula 1 Manor.

Dalam surat itu, Imam menjelaskan pembayaran biaya keikutsertaan Rio akan dilakukan dengan mencicil. Seperti space promosi pada mobil dan pakaian yang digunakan dalam pertandingan. Selain itu akan ditambah dengan sejumlah kegiatan promosi untuk mempromosikan Indonesia dan asosiasi perusahaan di Indonesia.

Menurut Indah, kini langkah selanjutnya adalah pembicaraan kontrak dengan Tim Manor pada pekan depan. "Semoga pembicaraan kontrak dengan Tim Manor akan berjalan lancar," kata Indah.

Rio terpilih untuk mengisi kursi Tim Formula 1 Manor usai menjalani tes di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada awal Desember 2015. Dalam sesi uji coba itu, Rio mencatatkan waktu terbaik 1:49,593. Catatan ini bahkan lebih cepat dari development driver Manor, Jordan King, yang hanya menorehkan waktu 1:49,661 detik.

Pemilik Manor, Stephen Fitzpatrick, memuji performa Rio. "Teknisi tim telah melaporkan kepada saya bahwa Anda sangat mampu untuk membalap di Formula 1. Kecepatan dan sikap Anda telah membuat banyak orang terkesan," kata Fitzpatrick dalam keterangan resminya.

"Saya berharap, kami bisa melihat Anda menjadi pebalap Manor pada awal musim Formula 1 2016 dan membuat sejarah untuk Indonesia," lanjut Fitzpatrick.

Sebelum mendapat dukungan dari Kemenpora, Rio telah mendapat sponsor dari Pertamina. Perusahaan BUMN itu menyokong keuangan Rio sebesar 50 juta euro.