1. HOME
    2. NEWS
NEWS

Detik-detik Jessica Diduga Taruh Sianida di Kopi Mirna Terekam CCTV

By Dwifantya Aquina 4 Februari 2016 08:31
Kopi Mirna Berwarna Seperti Kunyit

Darmawan sempat menanyai Hani soal kopi yang disajikan untuk Mirna. Pada pemeriksaan pertama, Hani sempat kesulitan menjelaskan kejadian sebenarnya malam itu karena masih shock berat.

Pada pemeriksaan selanjutnya, Hani akhirnya berani mengungkap dan membuat berita acara pemeriksaan (BAP) tambahan di hadapan penyidik setelah dikuatkan oleh Darmawan.

Kepada Darmawan, Hani mengaku tidak sampai menelan kopi bersianida itu, ia hanya mencobanya sampai di lidah.

"Hani bilang nggak enak sama Jessica. Dia bikin BAP tambahan, 'saya ngaku Om, sebenarnya saya nggak enak, sebenarnya saya coba cuma sampai di lidah. Saya takut karena lihat Mirna sudah klepek-klepek. Rasanya pahit Om, rasanya nggak enak'. Saya bilang, 'warnanya hitam nggak? seperti kopi susu gitu?' 'Nggak, Om, kayak kunyit'. 'Yakin kamu?' 'Yakin'," ujar Darmawan menirukan ucapan Hani.

Lebih lanjut Darmawan mengatakan, saat rekonstruksi kasus kopi maut di Kafe Olivier, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti akhirnya membuat contoh kopi Vietnam yang sudah diaduk dan kopi yang belum diaduk, ada yang pakai sianida, ada yang tidak.

Setelah dipraktikkan, dalam waktu 40 menit terlihat kopi tersebut berubah warna menjadi kekuningan seperti kunyit.

"Saya tanya ke Hani, 'kayak gini nggak warnanya'. 'Iya sama, Om'. Waduh, anak saya dibunuh sama dia (Jessica) kalau gitu. Siapa lagi? Saya sudah tahu, saya sudah prinsip, saya sudah bukan nuduh lagi nih, saya sudah kesel nih. Soalnya anak saya hilang (meninggal)," ucap Darmawan emosional.

Dalam kesempatan itu, Darmawan juga menuturkan bahwa dirinya sempat menanyakan soal kopi yang diminum putrinya itu sebelum kejang-kejang hingga meregang nyawa, kepada Jessica.

"'Eh, Jes, kamu tuh ngasih racun atau apa, berasa nggak nih?'. 'Nggak, Om. Mirna kan saya beliin kopi emang dia yang minta'. Saya sudah nggak mau ngomong deh, saya sudah panik, saya langsung lapor ke polisi. Baru ketahuan bahwa kopi yang dibawa (pelayan kafe) ke Mirna itu warnanya hitam. Bukan seperti kunyit," kata dia.

Darmawan juga mengungkapkan bahwa saat Mirna meregang nyawa di RS Abdi Waluyo, ia melihat mulut putrinya itu berwarna hitam. Sejak saat itu ia yakin bahwa Mirna tewas karena meminum racun.

 

 

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section