1. HOME
  2. NEWS
IPHONE

Seorang Ayah Ditangkap Karena Sita iPhone Putrinya

Ini dilakukan setelah dia mengetahui sang putri sedang menyusun rencana untuk menyerang juniornya.

By Rizki Astuti 31 Januari 2016 11:26
Iphone (www.lifehack.org)

Money.id - Apakah orangtua pernah menyita sesuatu karena Anda melakukan hal yang salah? Bisa dipastikan banyak yang pernah mengalami itu. Namun ada kasus unik tentang mengambil paksa barang pribadi anak oleh orangtua ini.

Dilansir dalam laman ubergizmo, Ronald Jackson seorang ayah yang ditangkap dan harus mendekam di penjara karena menyita iPhone putrinya selama semalam.

Kasus yang terjadi pada 2013 silam ini, mengisahkan Jackson dilaporkan karena mengambil paksa iPhone putrinya, setelah dia mengetahui sang putri sedang menyusun rencana untuk menyerang juniornya. Kedengaran seperti orangtua normal, bukan?

Namun sang ibu berpikir sebaliknya dan melaporkan sang suami kepada polisi.

Michelle Steppe, istri dari pria yang dipolisikan itu mengatakan, seseorang tidak bisa mengambil barang orang lain seenaknya, tidak peduli apakah dia orangtuanya atau bukan.

"Anda tidak bisa sembarangan mengambil barang orang lain, tidak peduli apakah Anda orangtua atau bukan," begitu kata Michelle kepada WFAA8.

Kasus ini semakin panas karena Jackson merasa tindakan polisi menangkap dan mengajari tentang menjadi orangtua untuk putrinya adalah hal yang konyol.

"Saya tidak butuh polisi memberitahu saya bagaimana menjadi orang tua untuk anak saya. Ini tidak masuk akal bagi saya, mereka muncul dan membuat masalah besar dari sesuatu yang kecil. Saya tidak percaya mereka bisa sejauh ini dalam menangani masalah iPhone itu. Ini tampaknya tidak benar," katanya kepada CBS.

Untungnya Hakim Lisa Green di Pengadilan Pidana Dallas County menyatakan bahwa Jackson tidak bersalah. Hakim Lisa mengklaim bahwa kasus tersebut tidak memiliki bukti.

Namun Jackson rupanya sangat sakit hati atas penangkapan tersebut. Dia mengajukan pelanggaran hak-sipil di pengadilan federal. Dia mengklaim bahwa kasus tersebut adalah hasil dari kinerja departemen kepolisian yang bekerja kelewat batas terhadap pribadinya. (dwq)

(ra/ra)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section