3. Veronica Linardi - Qerja

(Qerja.com)

Veronika Linardi adalah salah satu pendiri situs informasi gaji dan tempat kerja, Qerja. Selain itu ia juga menjabat sebagai CEO situs lowongan kerja Jobs. Ide bisnis Qerja berawal dari sebuah riset yang menunjukkan tingkat kepuasan kerja orang Indonesia sangat rendah.

Penyebabnya beragam, mulai dari kompensasi yang kecil hingga kesempatan kurang untuk mengembangkan karier. Ia mendirikan Qerja untuk mendobrak tabu dalam membicarakan gaji, serta hal-hal lain seputar pengembangan karier.

4. Arini Astari – Belsbee

(Qerja.com)

Belbee adalah startup layanan penyewaan gaun dan kebaya yang didirikan oleh Arini tahun 2014. Arini mengembangkan bisnis ini didasari oleh peluang bisnis yang terbuka dengan fakta gaun pesta harganya relatif mahal, namun hanya dipakai sesekali seumur hidup.

5. Diajeng Lestari - HijUp

(Techinasia.com)

Sebelum terjun ke dunia startup, Diajeng Lestari merupakan pegawai kantoran. Entrepreneur wanita lulusan Universitas Indonesia ini melihat bahwa meskipun mayoritas penduduk di Indonesia adalah muslim, belum ada startup teknologi khususnya di ranah fashion yang berfokus pada pasar ini. Inilah yang memberinya ide untuk mendirikan HijUp, e-commerce yang khusus menjual barang-barang fashion Islami wanita di Indonesia.

(a/a)