Money.id - Salah satu sifat baik yang selalu diajarkan oleh orang tua kita adalah suka menolong orang lain. Bahkan menolong orang lain ini merupakan indikator kuat bagi faktor-faktor ekonomi yang positif.

Baru-baru ini perusahaan konsultasi Gallup, melakukan survei terhadap 145 ribu orang di lebih dari 140 negara. Dalam survei, Gallup menggunakan tiga faktor untuk mengukur tingkat kemauan dalam menolong orang lain.

Ketiga faktor pengukur itu adalah menyumbangkan uang atau makanan, menjadi sukarelawan untuk sebuah organisasi, dan membantu orang asing yang butuh pertolongan. Hasilnya sungguh menggembirakan.

Ditulis dalam Global Civic Engagement Report, 2016 bahwa 1,4 miliar orang menyumbangkan uang atau makanan, hampir 1 miliar menjadi sukarelawan, dan 2,2 miliar sisanya membantu orang asing yang butuh pertolongan.

Memang, setiap warga di masing-masing negara memperlihatkan cara yang berbeda-beda dalam menolong orang lain. Lalu, Indonesia berada di urutan berapa?

Dalam survei Gallup, masyarakat Indonesia berada di posisi kedua setelah Myanmar untuk kategori suka menyumbangkan uang atau makanan.

Masyarakat Indonesia juga lebih senang bergabung menjadi sukarelawan di organisasi tertentu, namun masyarakat Indonesia masih kalah dalam hal ini dari negara Turkmenistan dan Myanmar yang berada di posisi pertama dan kedua.

Sayangnya, untuk urusan menolong orang asing yang butuh pertolongan, masyarakat Indonesia kurang begitu antusias untuk melakukannya. Kemungkinan hal ini terjadi karena kendala bahasa atau budaya lokal yang tertutup dari orang asing.

Untuk kategori suka menolong orang asing justru didominasi oleh masyarakat dari benua Afrika, seperti dari Libya, Somalia, Malawi dan Botswana.

Melansir dalam laman BBC, Sabtu 10 Desember 2016, berikut adalah daftar negara paling dermawan menurut cara masyarakatnya dalam memberikan pertolongan.

Suka menyumbangkan uang atau makanan:
Myanmar
Indonesia
Australia
Malta
Selandia Baru

Suka menjadi sukarelawan:
Turkmenistan
Myanmar
Indonesia
Sri Lanka
Amerika Serikat

Suka membantu orang asing:
Libya
Somalia
Malawi
Botswana
Amerika Serikat (poy)