Mengenalkan masakan beserta bumbu-bumbunya kepada orang lokal menjadi cerita yang lain lagi. Firdaus mengaku sampai capek menjelaskan berulang-ulang mengenai masakan Indonesia kepada tamu-tamunya. "Tapi ya harus dilakukan."

Apa komentar mereka? "Orang sini bilang, masakan padang itu pertengahan antara masakan Thailand dan India. Memang benar. Masakan Thailand itu menggunakan beberapa bumbu yang sama dengan Padang, seperti galang-galang. Sementara India, kita punya persamaan di ketumbar dan kayu manis," jelasnya.

Firdaus bercerita, beberapa waktu lalu, dia kedatangan orang setempat yang penasaran dengan masakan padang. "Setelah makan (rendang), dia ngerasa enak kayaknya ya sampai tambah empat kali," kata dia sambil tertawa.

Firdaus memang berusaha memberikan masakan yang terbaik dengan harapan, mereka yang sudah pernah makan di Warung Padang, kembali lagi membawa teman dan kerabatnya yang lain. Atau paling tidak, imbuhnya, Warung Padang terkenal dari mulut ke mulut. "Iklan yang paling efektif itu ya famous by reputation. Itu yang paling penting dan aku jaga betul."

Firdaus sudah mengecap nikmatnya sukses dengan reputasi. Dia pernah dipercaya untuk mendesain menu di pesawat milik maskapai Garuda Indonesia. "Dua kali saya yang desain untuk Garuda. Masakan padang," imbuh pria yang pernah kuliah di Institut Pertanian Bogor ini. 

(da/im)