Money.id - Saat ini orang semakin dimudahkan mengakses produk perbankan. Cukup melalui situs perbandingan produk finansial atau e commerce produk finansial, kita bisa memperoleh data mengenai produk keuangan terbaik sekaligus dapat mengajukan langsung produk yang diinginkan.

Begitu halnya dengan kartu kredit. Tanpa perlu repot mendatangi kantor bank tertentu, kita semua bisa membuat kartu kredit secara online. Namun, masalah masih tetap ada.

Khususnya bagi mereka yang baru mengajukan kartu kredit untuk pertama kali. Biar Anda tidak salah, berikut ini tipsnya yang dikutip dari CekAja.com.

Cari kartu kredit yang tidak mensyaratkan minimal penghasilan

Biasanya, penerbit kartu kredit mengajukan beberapa syarat bagi nasabah yang mengajukan kartu kredit. Untuk nasabah yang belum pernah memiliki kartu kredit, syaratnya jauh lebih banyak. Salah satunya adalah melampirkan bukti penghasilan. Biasanya, bank mematok minimal penghasilan senilai Rp 3 juta.

Namun, bila Anda jeli ada banyak kok bank yang tidak mensyaratkan minimal penghasilan. Mereka hanya meminta bukti berupa surat keterangan kerja atau penghasilan minimum pertahun yang jauh lebih kecil lagi. (Baca juga: Tanda Kalau Kamu Terlalu Banyak Membayar Cicilan KPR)

Cari program untuk first jobber

Anda yang baru saja bekerja dan membutuhkan kartu kredit tentu kesulitan dengan syarat yang mengharuskan nasabah menyertakan surat pengangkatan sebagai karyawan tetap. Untungnya, beberapa bank memiliki program khusus first jobber. Namun, syaratnya perusahaan Anda menggunakan bank penerbit kartu kredit sebagai payroll.

Selain itu, ada syarat usia yakni nasabah tidak melewati batasan usia tertentu, misalnya 30 tahun. Kartu kredit khusus first jobber juga memiliki banyak keuntungan yang menarik seperti diskon belanja atau reward menarik.

Tentukan kartu kredit berdasarkan kegunaan

Bank biasanya menerbitkan kartu kredit dengan keuntungan yang berbeda. Kartu kredit A misalnya memberikan keuntungan berupa diskon belanja, cashback hingga kerjasama cicilan tanpa bunga dengan banyak merchant.

Sedangkan kartu kredit B menawarkan kelebihan berupa poin yang bisa ditukar dengan tiket pesawat, voucher hotel gratis hingga akses ke airport lounge. Untuk itu, tentukan dulu untuk apa penggunaan kartu kredit Anda kelak.

Jika Anda adalah seorang traveler yang selalu berpergian, kartu kredit yang memberikan keuntungan untuk traveling layak jadi prioritas Anda. Namun, bila Anda berniat menggunakan kartu kredit untuk belanja, kartu kredit yang memberikan benefit belanja seperti bunga ringan dan gratis iuran tahunan bisa diprioritaskan.

Daftar sebelum berlibur

Salah satu motivasi terbesar milenial memiliki kartu kredit adalah untuk mendapatkan dukungan dana saat traveling. Memang, ada banyak keuntungan bisa diperoleh pemegang kartu kredit saat traveling. Selain itu, milenial yang sudah bekerja dan mandiri pasti tidak bisa lagi mengandalkan orang tua untuk mendukung dana traveling Anda.

Oleh karenannya, salah satu waktu terbaik untuk mendaftar kartu kredit adalah sebelum melakukan perjalanan atau akan melakukan pembelian dalam jumlah besar. (Baca juga: Ini Bedanya Rusun, Apartemen dan Kondominium)