Money.id - Bagi orang yang bekerja di Jakarta, memiliki rumah yang dekat dengan lokasi kerja merupakan impian. Sayangnya, tak semua orang bisa mewujudkan impian tersebut. Alasannya karena hunian di kota Jakarta sudah tak lagi terjangkau. Sebagai alternatifnya, mereka pun mencari rumah di pinggiran Jakarta yang relatif lebih terjangkau.

Namun, belakangan ini harga rumah di pinggiran Jakarta pun kian mahal. Bahkan, untuk beberapa lokasi favorit, nilainya sudah menyaingi harga rumah di Jakarta. Tapi, jangan sedih. Masih ada kok rumah yang terjangkau di pinggiran kota Jakarta. Ini tips agar bisa membelinya seperti dikutip dari CekAja.com.

Mencari perumahan dengan sistem kredit

Bila dana yang Anda miliki terbatas, sebaiknya pikirkan opsi Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dengan pembiayaan ini, Anda bisa membeli rumah tanpa harus memiliki uang tunai. Cukup sediakan DP minimal 20% dari harga rumah. Anda pun bisa mengangsur sisa utang dengan beberapa opsi cicilan. Dengan cara ini, rumah yang sekarang sudah semakin mahal di pinggiran Jakarta bisa terjangkau oleh Anda.

Untuk itu, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari informasi mengenai KPR. Anda bisa langsung mendatangi pihak bank untuk menanyakan cara mengajukan KPR atau menggunakan website perbandingan produk finansial seperti CekAja.com. Keuntungannya, Anda bisa menghemat waktu dan biaya karena website ini juga menawarkan produk KPR dengan bunga ringan.

(Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Merenovasi Ruang Kerja Pribadi)

Cari aksesnya mudah

Salah satu hal yang jadi pertimbangan saat membeli rumah adalah akses. Rumah dengan akses bagus mudah terjangkau dengan beberapa alternatif transportasi maupun rute. Misalnya, dekat dengan pintu masuk dan pintu keluar tol, dekat dengan stasiun kereta atau halte bus. Biasanya, rumah dengan akses bagus memiliki harga lebih mahal dibandingkan rumah dengan akses terbatas. Lantas, bagaimana cara mendapatkan rumah terjangkau dengan akses bagus? Salah satu cara terbaik adalah dengan melacak rumah-rumah subsidi di lokasi yang Anda buru.

Periksa status dan kondisi rumah

Jangan terjebak dengan iming-iming harga murah semata tanpa mengetahui kondisi dan status rumah. Sebab, Anda akan membayar lebih mahal lagi bila ternyata rumah murah yang Anda beli kondisinya jelek atau statusnya tidak jelas. Artinya, Anda harus memperbaiki rumah tersebut atau bahkan harus berurusan di pengadilan untuk menyelesaikan masalah status kepemilikan.

Nah, sebelum membeli rumah, tanyakan dulu status dan legalitas rumah tersebut. Bila rumah tersebut rumah bekas, minta surat-surat kepemilikan. Bila rumah tersebut baru akan dibangun oleh pengembang, cari tahu mengenai status tanah tdan latar belakang pengembang.

Minta diskon

Bila Anda membeli rumah dari pengembang, jangan ragu untuk meminta diskon atau keuntungan-keuntungan lain yang bisa Anda peroleh. Selain pengurangan harga, keuntungan lain misalnya meminta pengembang memberi bonus perangkat elektronik atau dapur, membangun taman atau fasilitas khusus dalam rumah. Beberapa orang sukses mendapatkan diskon bahkan keuntungan lain dengan melakukan negosiasi dengan pengembang. Oleh karena itu jangan malu untuk menawar ya.

(Baca juga: PMS Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini)