Money.id - Hidup manusia itu dikelilingi oleh risiko. Ada risiko yang kecil namun ada pula risiko yang membahayakan kehidupan diri sendiri bahkan kehidupan keluarga. Oleh karenannya, kita patut bersyukur terdapat produk keuangan yang dapat meminimalisir risiko-risiko tersebut.

Salah satu produk keuangan tersebut adalah asuransi. Sayangnya, masih banyak orang menganggap asuransi bukanlah hal yang penting untuk dimiliki. Berikut ini, risiko-risiko yang membuktikan asuransi adalah hal yang wajib dimiliki, seperti dikutip dari CekAja.com.

Kerja dekat dengan bahaya

Pekerja adalah orang yang sangat membutuhkan asuransi. Apalagi jika mereka adalah pekerja sektor industri yang rawanmengakibatkan penyakit kanker. Pekerjaan yang dimaksud adalah Pekerja industri karet dan pekerja di bidang pertanian.

Sekadar informasi, mereka yang bekerja di industri olahan berbahan baku karet seperti ban, sarung tangan karet berisiko terkena kanker lebih tinggi karena karet dibuat dari bahan kimia berbahaya. Pembuatan karet juga mengharuskan pekerja untuk bersentuhan dengan uap, debu, dan bahan kimia yang bisa mengakibatkan kanker kandung kemih, kanker perut, dan kanker paru-paru.  (Baca juga: Di Pekerjaan Ini Gaji Wanita Lebih Tinggi dari Pria)

Kebakaran bisa menimpa siapa saja

Tidak cuma rumah yang berpotensi terkena bencana kebakaran, pasar atau pabrik juga berisiko terbakar. Hal ini bisa saja terjadi pada kantor atau lokasi bisnis tempat Anda bekerja. Risiko yang ditimbulkan dari bencana ini adalah kehilangan atau kerusakan aset hingga kematian.

Menyeramkan bukan? Nah, bila Anda adalah seorang pengusaha, cobalah cegah risiko ini dengan memasang alat deteksi dini kebakaran. Selain itu, Anda juga bisa melindungi properti dengan asuransi. Bila tidak melakukan pencegahan dan perlindungan, Anda bisa terancam mengalami kerugian finansial yang bisa membuat Anda bangkrut.

Kecelakaan menghantui para komuter

Orang yang berpindah-pindah tempat dalam sehari untuk bekerja sebenarnya berisiko tinggi mengalami kecelakaan lalu-lintas. Tidak hanya itu, mereka yang berpergian ke luar kota dalam rangka liburan juga tidak lepas dari kemungkinan mengalami risiko terberat. Buktinya adalah momen mudik Lebaran yang menjadi tradisi masyarakat Indonesia.

Hanya karena ingin segera sampai di kampung halaman dan bertemu keluarga, banyak pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan nyawa orang lain terancam. Bayangkan saja, sepanjang musim mudik Lebaran tahun 2015, terdapat 3.049 kasus kecelakaan lalu lintas.

Dari jumlah tersebut, terdapat 657 orang meregang nyawa, 1.068 menderita luka berat, dan 4.532 menderita luka ringan.  Sudah seharusnya Anda berhati-hati saat berkendara, apalagi untuk jarak yang jauh. Lindungi juga diri Anda dan keluarga dengan asuransi. (Baca juga: Ternyata Uang Bisa Membahayakan Kesehatan Kamu Lho!)