1. HOME
  2. FINANCE
TIPS KEUANGAN

Memilih Investasi yang Menarik Saat Suku Bunga BI Turun

Penurunan BI Rate secara umum mempengaruhi suku bunga pinjaman dan simpanan di bank.

By Abdul Kharis 1 Maret 2016 16:31
Ilustrasi uang (Dwi Narwoko, Money.id)

Money.id - Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 7 persen dari 7,25 persen. Sedangkan lending facility 7,5 persen dan deposit facility 5 persen.

BI Rate merupakan instrumen kebijakan utama untuk mempengaruhi aktivitas kegiatan perekonomian dengan tujuan akhir pencapaian inflasi. Kebijakan penurunan suku bunga ini sangat berpengaruh terhadap sektor keuangan.

Di tengah rendahnya suku bunga perbankan saat ini, investasi apakah yang cocok?

Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi, Sari Insaniwati menuturkan investasi yang menarik saat suku bunga acuan diturunkan kepada www.money.id, Selasa, 1 Maret 2016.

Menurut Sari, pemangkasan suku bunga acuan membuat investasi di saham menjadi menarik.

"Penurunan BI Rate secara umum mempengaruhi suku bunga pinjaman dan simpanan di bank. Saat kondisi seperti itu, investasi di saham dan reksa dana menjadi menarik," ucap Sari.

Penurunan suku bunga membuat pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) meningkat, sehingga pasar properti menguat. Dengan demikian, kata dia, saham-saham perusahaan ikut menguat pula.

"Mumpung harga saham saat ini masih di bawah harga normalnya, kita seolah-olah membeli saham pasar properti dengan harga diskon," ucapnya.

Sari menambahkan, turunnya suku bunga pinjaman akan membuat orang tertarik untuk mengajukan pinjaman. Selain itu, ada juga dorongan untuk ekspansi atau memulai bisnis dari dana pinjaman.

Sementara itu, turunnya suku bunga juga bisa dimanfaatkan untuk investasi properti. Bagi yang ingin membeli rumah, sekarang adalah saatnya mengajukan KPR mumpung suku bunga pinjaman turun, walaupun sebenarnya harga masih tinggi.

Akan tetapi, karena bunga simpanan menurun, maka investasi di instrumen yang memberikan pendapatan tetap seperti deposito dan obligasi jadi kurang menarik. (poy)

(ak/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section