1. HOME
  2. FINANCE
TIPS KEUANGAN

Rahasia di Balik Uang Muka 0 Persen Kredit Mobil

Ada konsekuensi yang harus dihadapi oleh konsumen di balik uang muka 0 persen.

By Abdul Kharis 24 Februari 2016 18:15
Ilustrasi kredit mobil (carcreditsolutions.ca)

Money.id - Promo uang muka 0 persen untuk kredit pembelian mobil sering kita temui. Diler menawarkan mobilnya untuk dikredit tanpa modal awal, publik langsung senang melihat hal tersebut.

Tetapi, jangan senang dulu. Ada konsekuensi yang harus dihadapi oleh calon pembeli. Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi Sari Insaniwati menjelaskan hal ini kepada Money.id, Rabu, 24 Februari 2016.

"Sebenarnya untuk mengajukan kredit mobil, pihak bank mensyaratkan adanya uang muka minimal 20 persen. Sedangkan, jika ada diler mobil yang menawarkan uang muka 0 persen, maka lebih ke arah gimmick marketingnya untuk meningkatkan penjualan," ucap Sari.

Banyak faktor yang mempengaruhi mengapa ditawarkan uang muka 0 persen. Bisa jadi untuk menarik pembeli agar target penjualan tercapai atau karena kompetisi degan diler lain yang lokasinya berdekatan.

Uang muka 0 persen, biasanya diberikan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, dikhusukan untuk pembeli bulan ini. Diler tetap memberikan uang muka ke pihak bank, tetapi dianggap sebagai biaya promo.

Perlu diingat, jika kita tidak memakai uang muka, berarti utang kredit akan semakin besar. Dan juga, Anda harus teliti dulu apa persyaratannya, bisa jadi cukup sulit sehingga tidak mudah untuk kita mendapatkan penawaran tersebut.

Dengan uang muka atau down payment 0 persen, berarti utang kita akan lebih besar, dan akan membuat suku bunga lebih besar pula. Sehingga, cicilannya per bulannya juga lebih besar. Biasanya, uang muka 0 persen hanya untuk mobil tertentu yang sudah ditentukan oleh pihak diler.

Sari menuturkan, sebelum mencicil mobil dengan uang muka 0 persen, konsumen mesti menyesuaikan angsuran dengan kemampuan keuangan. Persyaratan dari bank, semua cicilan utang tidak melebihi 30 persen pendapatan.

Nah, bisa-bisa konsumen jadi tidak mampu mencicil karena utang semakin besar akibat dari uang muka 0 persen tersebut. Atau, yang harusnya cukup tiga tahun menyicil, jadi lima tahun.

Memang, kelihatannya enak tanpa modal kita bisa mencicil dan mempunyai mobil, tetapi harus dilihat dampak jangka panjang, apakah bisa membayar cicilan tersebut selama jangka waktu pinjaman.

Perlu diingat, untuk kredit mobil, cicilan sebaiknya tidak melebihi 5 tahun. Karena, adanya depresiasi atau penurunan nilai kendaraan. Jadi, lebih baik utangnya jangan lama-lama dan banyak-banyak.

Sementara, masyarakat tidak bisa bilang uang muka 0 persen itu baik atau buruk. Kembali lagi ke keperluan setiap individu. Yang penting tahu konsekuensinya. "Kan ada juga yang merasa berat untuk ngumpulin uang untuk uang muka." (poy)

(ak/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section