1. HOME
  2. FINANCE
TIPS KEUANGAN

Pilih Jadi Karyawan atau Wiraswasta?

Kita harus berpikir secara matang untuk memilih dua hal tersebut agar tidak terjadi kesalahan di kemudian hari.

By Abdul Kharis 2 Maret 2016 10:00
Ilustrasi orang kebingungan (finance.yahoo.com)

Money.id - Ingin jadi karyawan atau wiraswasta? Mungkin pertanyaan itu sering kita dengar ketika sedang membahas soal cita-cita dan harapan masa depan. Tentunya setiap orang sudah menentukan jalannya sendiri apakah memilih menjadi pegawai atau wiraswasta. 

Meski demikian, tidak sedikit yang bingung menentukan antara bekerja sebagai pegwai atau membuka usaha sendiri. Kita harus berpikir secara matang untuk memilih dua hal tersebut agar tidak terjadi kesalahan di masa mendatang.

Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi, Sari Insaniwati memberikan sedikit penjelasan yang bisa dijadikan pertimbangkan sebelum Anda memilih menjadi karyawan atau wiraswasta.

"Kalau belum siap untuk berbisnis, lebih baik jadi karyawan dahulu saja," tutur Sari, Selasa, 1 Maret 2016.

Dia mengatakan, membuka bisnis perlu waktu untuk stabil dan menghasilkan keuntungan. Kecuali Anda punya semacam dana darurat sebesar 12 kali pengeluaran per bulan.

Misalnya, pengeluaran Anda Rp2 juta, maka dana darurat yang harus dimiliki adalah Rp24 juta untuk jaga-jaga jika ada kebutuhan mendadak, sementara sudah tidak kerja atau tidak memiliki penghasilan.

Dana darurat itu menjadi semacam simpanan jika selama 12 bulan bisnis Anda belum menguntungkan. Atau bisa jadi lebih lama lagi untuk mendapatkan untung, karena itu hal ini sangat dibutuhkan.

Menurut Sari, tidak ada salahnya Anda ingin mencoba berbisnis. Jikalau belum mempunyai dana darurat, coba saja cari bisnis yang bisa disambi sebagai karyawan, yang tidak mengganggu waktu kerja. (poy)

(ak/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section