Money.id - Harga emas batangan di unit bisnis pengolahan dan penjualan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp14.000 per gram pada perdagangan Kamis, 17 Maret 2016.

Mengutip logammulia.com, pada perdagangan hari ini emas Antam dijual Rp573 ribu per gram, sedangkan kemarin Rp559 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran terbesar 500 gram dan ukuran terkecil 1 gram. Ukuran terbesar dijual lebih murah, yakni Rp533.600 per gram atau Rp266.800.000 per batang.

Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam dipatok Rp518 ribu per gram atau naik Rp8.000 per gram. Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp518 ribu per gram.

Antam juga menjual emas dengan corak batik, tersedia dalam dua ukuran yakni 10 gram dan 20 gram. Emas Antam corak batik ukuran 10 gram dipatok Rp584 ribu per gram atau Rp5.840.000 juta per batang.

Kemudian untuk emas Antam ukuran 20 gram dipatok Rp565.500 per gram atau Rp11.285.000 per batang.

Emas dunia

Dikutip dari Bloomberg, melonjaknya harga emas terjadi setelah The Fed atau bank sentral Amerika Serikat memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 0,25–0,50 persen.

Sejak Desember pertumbuhan ekonomi global melemah, tetapi dengan kondisi itu emas punya keuntungan dan harganya lebih kompetitif karena banyak orang memilih aset rendah risiko.

"Ada kesadaran bahwa semua tidak baik dengan ekonomi dunia," kata Gavin Wendt, pendiri di MineLife Pty Ltd di Sydney.

Kemudian pada Maret 2016, karena terjadinya gejolak keuangan dunia banyak investor memilih untuk menyimpan di aset lebih aman, harga emas pun meningkat karena banyak peminatnya.

Harga emas dunia untuk pengiriman segera naik 2,1 persen menjadi US$1.258,21 per ounce pad perdagangan di New York. Sebelum The Fed mengumumkan suku bungan acuan, emas berjangka untuk pengiriman April turun sebesar 0,1 persen ke level US$1.229, 80 per ounce.

Sebelum pengumuman suku bungan acuan The Fed, perusahaan finansial asal Amerika Serikat, Morgan Stanley memperkirakan estimasi rata-rata kenaikan emas sebesar 9 persen menjadi US$1.173 per ounce pada 2016

Kemudian perusahaan perbankan multinasiola asal Paris Societe Generale SA, memperkirakan pada 2016 memperkirakan harga emas akan berada di kisaran US$1.100 per ounce dari sebelumnya memperkirakan berada di kisaran US$1.000 per ounce.

Sementara itu, analis dari ABN Amro Group NV, Georgette Boele, mengatakan setelah adanya pengumuman suku bunga acuan, emas akan mencapai US$1.300 per ounce hingga akhir tahun ini.