1. HOME
  2. FINANCE
FORBES

Ini Dia Daftar 50 Perusahaan Terbaik di Indonesia

Forbes Indonesia memilih jajaran perusahaan terbaik di tanah air.

By Nur Chandra Laksana 26 November 2015 10:32
Acara penyerahan penghargaan 50 perusahan terbaik di Indonesia versi Forbes (Nur Chandra / Money.id)

Money.id - Forbes Indonesia kembali mengadakan pemberian penghargaan kepada 50 perusahaan terbaik di Indonesia dalam daftar "Best of the best" yang telah disusun oleh Forbes Indonesia. Acara pemberian penghargaan tahun ini jadi yang kelima kalinya semenjak pemberian penghargaan ini fimuali pada tahun 2011 silam.

Acara tersebut diselenggarakan pada Rabu, 25 November 2015, bertempat di Ballroom Ritz-Carlton Pacific Place. Pada kesempatan ini hadir Oliver Tonby yang memberikan sambutan dan pandangannya yang bertema "Global megatrends and implications for leaders." Acara ini juga digadiri oleh 400 tamu undangan, termasuk petinggi dari 50 perusahaan penerima penghargaan.

Ke-50 perusahaan ini telah melalui seleksi ketat berdasarkan kinerja jangka panjang para perusahaan, termasuk pertumbuhan pendapatan, laba dan tingkat imbal hasil pemegang saham. Setelah diseleksi dengan ketat, inilah daftar 50 perusahaan yang termasuk "Best of the Best" pada tahun 2015.

1. Bumi Serpong Damai dengan penjualan Rp 5,5 triliun
2. Telekomunikasi Indonesia (Persero) dengan penjualan Rp 89,7 triliun
3. AKR Corporindo dengan penjualan Rp 22,5 triliun
4. Astra International dengan penjualan Rp 202 triliun
5. Unilever Indonesia dengan prnjualan Rp 34,5 triliun
6. Media Nusantara Citra dengan penjualan Rp 6,7 triliun
7. Ciputra Development dengan penjualan Rp 6,3 triliun
8. Indofood Sukses Makmur dengan penjualan Rp 63,6 triliun
9. Sumarecon Agung dengan penjualan Rp 5,3 triliun
10. Perusahaan Gas Negara (Persero) dengan penjualan $3,4 juta
11. Pakuon Jati dengan penjualan Rp 3,9 triliun
12. Tower Bersama Infrastructure dengan penjualan Rp 3,3 triliun
13. Surya Citra Media dengan penjualan Rp 4,1 triliun
14. Charoen Pokphand Indonesia dengan penjualan Rp 29,2 triliun
15. Lippo Karawaci dengan penjuapan Rp 11,7 triliun
16. Alam Sutera Realty dengan penjualan Rp 3,6 triliun
17. Semen Indonesia (Persero) dengan penjualan Rp 27 triliun
18. Pembangunan Perumahan (Persero) dengan penjualan Rp 12,4 triliun
19. Wijaya Karya dengan penjualan Rp 12,5 triliun
20. Jasa Marga (Persero) dengan penjualan Rp 9,2 triliun
21. Indocement Tunggal Prakarsa dengan penjualan Rp 20 triliun
22. Lippo Cikarang dengan penjualan Rp 1,8 triliun
23. Agung Podomoro Land dengan penjualan Rp 5,3 triliun
24. Intiland Development dengan penjualan Rp 1,8 triliun
25. Ekadharma International dengan penjualan Rp 527 b
26. Ace Hardware Indonesia dengan penjualan Rp 4,5 triliun
27. Pan Brothers dengan penjualan Rp 4 triliun
28. Citra Marga Nusaphala Persada dengan penjualan Rp 1,4 triliun
29. Modernland Realty dengan penjualan Rp 2,8 triliun
30. Tiphone Mobile Indonesia dengan penjualan Rp 14,6 triliun
31. Metropolitan Land dengan penjualan Rp 1,2 triliun
32. Cowell Development dengan penjualan Rp 686 b
33. Selamat Sempurna dengan penjualan Rp 2,6 ttriliun
34. Kawasan Industri Jababeka dengan penjualan Rp 2,8 triliun
35. Ultrajaya Milk Industry & Trading Co dengan penjualan Rp 4,2 triliun
36. Tiga Pilar Sejahtera dengan penjualan Rp 5,6 triliun
37. Arwana Citramulya Ceramics dengan penjualan Rp 1,4 triliun
38. Kimia Farma (Persero) dengan penjualan Rp 4,7 triliun
39. Pembangunan Jaya Ancol dengan penjualan Rp 1,1 triliun
40. Panin Sekuritas dengan penjualan Rp 585 b
41. Tempo Scan Pacific dengan penjualan Rp 7,5 triliun
42. Trikomsel Oke dengan penjualan Rp 10,7 trilium
43. Panorama Sentrawisata dengan penjualan Rp 1,8 triliun
44. Surya Toto Indoneisa dengan penjualan Rp 2 triliun
45. Adhi Karya (Persero) dengan penjualan Rp 8,6 triliun
46. Surya Semesta Internusa dengan penjualan Rp 4,4 triliun
47. Siantar Top dengan penjualan Rp 2,1 triliun
48. Mandom Indoneisa dengan penjualan Rp 2,3 triliun
49. Nippon Indosari Corporindo dengan penjualan Rp 1,9 triliun
50. Bisi Internasional dengan penjualan Rp 1,1 triliunĀ 

(dhi)

Suka Artikel Ini? Klik Like

(a/ncl)

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section