1. HOME
  2. FINANCE
TIPS KERJA

Melamar Kerja Lagi Usai Dipecat? Intip Tips Berikut Ini

Status pemutusan hubungan kerja seorang kandidat wajar menimbulkan pernyataan pihak perusahaan penerima. Apakah yang menyebabkan Anda dipecat?

By Dian Rosalina 9 Juni 2016 10:41
Ilustrasi Wawancara Kerja (healthcareguys.com)

Money.id - Terkadang seusai dipecat, banyak orang yang langsung menyerah dan tak lagi percaya diri untuk melamar ke perusahaan lain. Oleh sebab itu, saat wawancara kerja, banyak orang yang gugur karena tidak mampu menjawab alasan mengapa dikeluarkan.

Status pemutusan hubungan kerja seorang kandidat wajar menimbulkan pernyataan pihak perusahaan penerima. Apakah yang menyebabkan Anda dipecat, dan bagaimana Anda menyelesaikan masalah tersebut di tempat pekerjaan baru.

Dikutip dari Qerja, Kamis 9 Juni 2016, tidak perlu berbohong untuk menaikkan pamor Anda di depan perekrut. Agar jawaban yang muncul tepat saat pertanyaan itu dilayangkan kepada Anda, berikut tips cara menanganinya.

Penjelasan singkat

Bila pihak pewawancara menanyakan secara lebih detail mengapa Anda sampai dipecat, jangan terlihat kaget. Tetaplah tenang, jangan langsung curhat.

Cukup berikan jawaban singkat yang jujur dan relevan tanpa emosi. Yang terpenting, hindari pernyataan yang dimulai dengan 'Saya rasa' dan 'Menurut saya'.

Kalimat terbaik

Banyak alasan seseorang dipecat dari perusahaannya. Entah itu bangkrut, atau kondisi ekonomi yang buruk. Pihak pewawancara mungkin akan lebih simpatik jika alasan Anda dipecat tidak berhubungan dengan kualitas kerja Anda.

Tetapi jika alasannya memang personal, Anda bisa 'menyelamatkan' reputasi dengan memiliki kata-kata yang akan dilontarkan. Misalnya seperti 'ketidakcocokan budaya kerja' atau 'perbedaan visi dan perspektif'. Ingat pewawancara sangat mudah mendapatkan kebenaran kata-kata Anda, jujur adalah opsi terbaik.

Sudah move on

Dipecat tentunya menjadi pengalaman yang membuat Anda trauma dan buat Anda tak lagi percaya diri. Mungkin saat pertanyaan itu keluar dari pewawancara, rasanya Anda ingin menyalahkan perusahaan lama dan berkeluh kesah.

Tetapi sayangnya itu membuat penerima malah merasa tidak simpatik terhadap Anda. Tunjukkan kalau Anda adalah individu yang dewasa dengan cara tidak menjelek-jelekkan perusahaan lama.

Fokus dengan apa yang dipelajari

Pemutusan hubungan kerja itu bersifat dua arah dan selalu ada sudut pandang lain untuk setiap kejadian. Jadi penting untuk Anda mempersiapkan diri dengan memikirkan baik-baik apa hikmah yang bisa diambil dari pemecatan tersebut.

Soroti hal-hal positif yang Anda jalani seusai dipecat dan ingat kembali apa yang Anda belajari ketika bekerja di perusahaan lama. Dengan mengintrospeksi diri, Anda pun nantinya tidak akan melakukan kesalahan yang sama di perusahaan baru. (poy)

Baca Juga

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section