1. HOME
  2. DIGITAL
TIPS KERJA

Sekarang Sudah Bukan Zamannya 'Ngantor' di Kantor

Bekerja di luar ruangan lebih baik untuk otak, karena di luar sana terdapat banyak oksigen dibandingkan di dalam ruangan.

By Adhi 8 Juni 2016 08:00
ILustrasi bekerja di luar ruangan (Lamudi Indonesia)

Money.id - Perkembangan teknologi mempengaruhi perubahan pola kerja karyawan. Kemajuan teknologi juga membuat para karyawan menciptakan tren baru di dunia kerja. Contohnya seperti yang saat ini terjadi di Amerika Serikat, di sana sedang booming tren bekerja di luar kantor.

Ya, jika sebelumnya definisi 'ngantor' dideskripsikan sebagai kegiatan bekerja dalam ruangan yang serba tertutup, ternyata kini bekerja juga dapat dilakukan di luar ruangan.

Di Silver Springs, Maryland, saat ini telah dibangun sebuah outdoor office yang dikembangkan oleh The Peterson Cos. Para karyawan di sana bisa duduk bekerja sambil menikmati pemandangan sekitar.

Guna menunjang kegiatan bekerja, di area itu juga disiapkan berbagai kebutuhan untuk bekerja seperti meja, kursi, listrik hingga akses internet.

Diberi nama 'Outbox', proyek ini dirancang oleh mahasiswa jurusan teknologi dari Montgomery College. Desain kantor ini nantinya akan terbuka untuk publik dan dapat dilihat oleh masyarakat luas. Keberadaan kantor jenis ini nantinya diyakini akan mewabah ke berbagai daerah lain.

Konsep desain 'Outbox' di Silver Springs, Maryland (Twitter/@montgomerycoll)

Banyak desainer mengatakan, bahwa bekerja di luar ruangan dapat memunculkan kreativitas, karena bekerja dengan metode seperti ini tidak memaksakan seseorang untuk 'terkunci' bekerja di dalam ruangan.

Selain itu, bekerja di luar ruangan juga lebih baik untuk otak, karena di luar sana terdapat banyak oksigen dibandingkan dengan di dalam ruangan yang didominasi dengan AC.

"Bekerja di luar kantor merupakan ide yang dapat diterapkan di Indonesia, karena cuaca cukup hangat di sini dan orang Indonesia sangat senang berada di luar. Kami berharap ini akan menjadi tren di sini, juga di masa depan," ujar Mart Polman, Managing Director Lamudi Indonesia dalam keterangannya. 

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section