Money.id - Mendapatkan pekerjaan di bidang fashion tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan pengalaman dan kemampuan yang cukup agar bisa menghasilkan karya yang orisinil.

Hal itulah yang harus dijalani oleh seorang desainer muda yang baru memasuki dunia fashion. Desainer lulusan akademi Asride Iswi, Bunga Natasya bercerita untuk memasuki dunia fashion, ia harus mencari banyak pengalaman. Salah satunya adalah magang dengan desainer ternama.

"Saat aku masih jadi mahasiswa di sekolah fashion, aku memang sering ikut lomba. Nah dari situ aku jadi mulai kenal beberapa desainer ternama, salah satunya adalah Leni Agustin yang juga dosenku," kata Bunga yang dihubungi Money.id, Senin 30 Mei 2016.

Gadis berambut panjang ini mengatakan biasanya untuk menjadi seorang asisten, desainer akan mewawancarai calon asisten dengan ketat. 

"Kalau magang sama desainer itu, aku bekerja di butiknya dia. Pekerjaan aku biasanya yang mengatur baju-baju yang baru untuk dipajang di butik, lalu meeting dengan klien menggantikan desainer. Hal-hal seperti itulah," kata dia.

Wanita yang pernah menampilkan karyanya di Indonesia Fashion Week ini menganggap pengalaman menjadi seorang asisten desainer itu sangat penting.

Selain menambah ilmu mengenai desain, bertemu dengan model, awak media, dan bertemu klien menjadi salah satu kuncinya untuk menambah relasi setelah tak lagi bekerja sebagai asisten.

Tidak heran hanya beberapa bulan ia bekerja menjadi asisten Lenny Agustin, Bunga mendapatkan fee hingga Rp2-2,5 juta per bulan.

"Jadi setelah tidak lagi jadi asisten, aku sudah tidak kaget lagi dengan dunia fashion. Sekarang aku sedang sibuk dengan brand aku sendiri," ucap Bunga.