Money.id - Uber tiba-tiba meluncurkan layanan ojek online miliknya, yakni UberMotor di Indonesia. Kehadirannya menjadi ancaman serius bagi para 'pemain' lama seperti Go-Jek dan GrabBike.

Namun sayang, saat layanan UberMotor dicoba, tak sedikit yang melaporkan bahwa belum terlihat adanya armada UberMotor di layar navigasi aplikasi. "No Motors Avaliable," bunyi notifikasi tersebut

Akan tetapi, menurut laporan terkini, kantor rekrutmen UberMotor di wilayah Permata Hijau, dipadati oleh para calon pendaftar driver UberMotor.

Terpantau ada sekitar ratusan Calon pendaftaran yang bergerombol menunggu giliran.

Calon Pengemudi UberMotor
© 2016 techno.id

Sayangnya, terkait jumlah pendaftar, pihak Uber Motor belum bisa memberikan data terperinci karena proses seleksi masih terus berjalan.

Resmi diperkenalkan kemarin, tarif yang dikenakan untuk satu kali order yaitu tarif dasar Rp1000 berikut tambahan Rp1.000 per kilometer dan Rp100 per menit.

Lebih lanjut, untuk bisa menggunakan jasa UberMotor, pengguna yang telah mengunduh aplikasi Uber cukup memasukkan lokasi penjemputan dan metode pembayaran, lalu mengonfirmasikan pemesanan. Nantinya aplikasi akan menampilkan rincian pengemudi yang terdiri dari nama, foto, dan keterangan tentang sepeda motornya.

Fitur keselamatan standar produk Uber, mulai dari sebelum berjalan, selama dan setelah tiap perjalanan, termasuk pelacakan GPS, tanggapan 2 arah dan fitur untuk berbagi rincian perjalanan kepada keluarga dan teman juga terdapat dalam layanan UberMotor.

Di akhir perjalanan, pengguna dapat membayar dengan uang tunai atau kartu kredit, kemudian akan menerima tanda terima pembayaran elektronik.

Dibandingkan dengan layanan yang ditawarkan oleh Grab dan Gojek, UberMotor memiliki perbedaan di proses pembayaran yang bisa dilakukan secara tunai ataupun kartu kredit.