Money.id - Dua ponsel pintar milik Apple yakni iPhone 7 dan 7 Plus memang sudah mulai dijual secara bebas di beberapa negara di dunia. Dijual mulai dari US$649 atau sekitar Rp8,5 untuk model iPhone 7 32GB, memang harga ini lebih murah dari harga penjualan pertama iPhone 6S dan 6S Plus.

Namun, berapakah harga produksi ponsel tersebut? Dilansir dari laman Ubergizmo, sebuah lembaga riset dan analisa IHS kembali 'membongkar' ponsel tersebut untuk mencari harga produksi yang dikeluarkan oleh Apple.

Percobaan mereka lakukan dengan membongkar iPhone 7 32GB. Setelah membongkar dengan teliti, tim IHS mengungkapkan bahwa harga produksi yang Apple keluarkan hanya sebesar US$220, atau sekitar Rp2,9 juta saja! Sungguh perbedaan harga yang jauh dengan harga jual mereka.

Untuk komponen termahal, IHS menyebutkan bagian layar lah yang paling mahal di antara komponen lainnya. Layar dengan dukungan teknologi 3D touch ini dibanderol US$43, ataau sekitar Rp565 ribu per layarnya.

Tetapi menurut IHS, harga ini tidak sepenuhnya akurat. Mungkin saja Apple bisa mendapatkan harga yang lebih murah karena mereka memesan dengan jumlah yang sangat fantastis untuk produksi iPhone 7 dan 7 Plus.

Namun IHS mengatakan, harga komponen ini belum termasuk faktor lain seperti biaya penelitian, biaya desain, marketing, dan biaya-biaya lainnya yang tentu saja membutuhkan uang yang tidak kalah banyaknya.

Nah bagaimana menurut Anda? Jika Apple berhasil memenuhi TKDN dan membawa iPhone 7 ke Indonesia, apakah menurut Anda ponsel ini layak untuk dibeli? Tuliskan komentar Anda di bawah ini ya! (poy)