Money.id - Smartphone andalan terbaru Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge telah secara resmi diperkenalkan kepada publik di ajang Mobile World Congress (MWC) 2016 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol.

Keduanya diumumkan Samsung mengusung sederet teknologi dan fitur canggih. Sebut saja opsi prosesor Qualcomm Snapdragon 820 atau Exynos 8890, di mana keduanya diklaim sebagai prosesor terbaik di dunia saat ini. Belum lagi Samsung juga memasukkan RAM sebesar 4GB di dalam kedua ponsel ini.

Hasilnya, menurut test benchmark AnTuTu, Galaxy S7 mampu mencatatkan nilai 116.668 poin. Sebuah pencapaian yang sangat tinggi. Bandingkan dengan iPhone 6s yang 'hanya' 59.075 poin.

Untuk tahap awal, menurut informasi yang beredar luas, Galaxy S7 dan S7 Edge akan dipasarkan di 60 negara secara serempak pada 11 Maret 2016 mendatang.

Tidak diungkapkan secara pasti negara-negara mana saja yang bakal kebagian Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge pada pemasaran gelombang pertama tersebut. Hanya saja, pasar Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa diyakini sudah barang tentu masuk ke dalam daftar 60 negara tersebut. Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Tampaknya Indonesia juga dinilai sebagai pasar yang cukup potensial bagi Samsung, dan dimasukkan ke dalam 60 negara pertama yang kebagian pemasaran Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge.

Buktinya, pihak Samsung Electronics Indonesia (SEIN) sendiri telah membagikan undangan acara "misterius" bertajuk 'The Next Galaxy Unpacked' yang akan berlangsung pada 1 Maret 2016 mendatang. Acara diyakini sebagai ajang pengenalan Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge pada publik tanah air.

(Undangan 'The Next Galaxy Unpacked' yang diterima Money.id)

Untuk urusan harga, belum ada kepastian berapa banderol dua smartphone premium ini di Indonesia. Akan tetapi, bocoran yang beredar menyebutkan bahwa Galaxy S7 akan dipasarkan di AS dengan benderol US$1.149 atau sekitar Rp15,5 juta. Sementara Galaxy S7 Edge Samsung dihargai US$1.249 atau sektiar Rp16,8 juta.