Langkah ini diambil demi efisinesi operasional perusahaan.
By Adhi 9 Februari 2016 19:58Money.id - BlackBerry dilaporkan telah memutus hubungan kerja terhadap sekitar 200 pegawainya. Pemecatan ini terjadi di kantor pusat BalckBerry di Ontario, Kanada dan Florida, Amerika Serikat.
Pihak BlackBerry mengklaim bahwa langkah ini diambil demi efisinesi operasional perusahaan.
Menurut keterangan sumber yang dilansir laman Business Insider, Selasa 9 Februari 2016, kebanyakan pegawai yang dipecat adalah pekerja di divisi software BlackBerry 10 (BB10).
Sementara di Florida, BlackBerry memutuskan hubungan kerja pada 75 karyawan di fasilisitas manufaktur.
Yang lebih mengejutkan adalah, pihak BlackBerry juga mengumumkan bahwa Gary Klassen adalah salah satu pegawai yang terkena dampak pemecatan.
(Gary Klassen, salah satu pegawai paling senior di BlackBerry/csdn.net)
Sebagai informasi, Klassen adalah salah satu karyawan paling senior dan paling lama mengabdi di BlackBerry. Bahkan, Klassen pula lah yang berjasa menemukan ide aplikasi chatting BlackBerry Messenger (BBM).
Sebelumnya, pada September 2015 lalu BlackBerry juga sudah melakukan pemecatan terhadap 200 pegawai yang bekerja di bidang desain dan hardware untuk perangkat BB10.
Hal ini menunjukkan bahwa BlackBerry tampaknya akan benar-benar meninggalkan sistem operasi BB10, dan sepenuhnya beralih ke Android.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Menkominfo Imbau Pers Segera Optimalkan Teknologi dan Media Sosial
9 Februari 2016 14:45