Money.id - Elma Theana mendatangi Kepolisian Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya pada Kamis 8 September 2016. Kedatangan itu gunamemenuhi panggilan penyidik pada kasus yang menjerat Gatot Brajamusti. 

"Saya memenuhi panggilan polisi untuk (dugaan) kasus kepemilikan senjata api," ujar Elma di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 8 September 2016. 

Elma yang datang didampingi kuasa hukumnya, Ina Rachman, enggan banyak berkomentar. Ya, wanita yang datang mengenakan busana warna cokelat itu hanya sekilas menyapa para awak media, dan berlalu menuju ruang pemeriksaan penyidik. 

(Elma Theana memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya
© 2016 money.id/Rizki Astuti)

Selain itu, Kepala Univ IV Subdit Resmob Polda Metro Jaya Komisaris Teuku Arsya Kadafi menjelaskan, kedatangan Elma dalam kasus ini hanya sebagai saksi. Penyidik menilai, Elma dan Gatot sempat memiliki hubungan yang erat atau akrab. 

"Mereka dekat tahun 2004-2011. Kami masih mendalami pemeriksaan kenapa senpi ditunjukkan ke ET (Elma Theana). Konfirmasi dari ET itu senjata yang sama," ungkap Arsya

Kata Arsya, saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung. Selain Elma, sudah ada lima orang saksi lain yang diperiksa penyidik. 

"Yang jelas orang-orang tersebut memiliki hubungan cukup dekat dengan saudara Gatot dan mengetahui atau pernah melihat senjata api tersebut," lanjut Arsya. 

Diketahui, polisi berhasil mengamankan senjata api milik Aa Gatot saat dua kali penggeledahan. Polisi menemukan senjata api di Niaga Hijau, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Dua senpi yang berhasil diamankan adalah Walther kaliber 22 dan Glock 26. Gatot menyebut bahwa senjata tersebut dipergunakannya untuk kebutuhan syuting. (els)