Money.id - Menjalani bisnis sampai kepada tahap sukses, tak bisa instan alias membutuhkan proses. Hal itulah yang ternyata sedang dialami oleh Teuku Wisnu.
Berkali-kali gagal menjalani bisnis kuliner, kali ini Wisnu sukses membawa bisnis
fashion-nya ke masyaraka luas. Namun dibalik kesuksesannya, ternyata usaha yang diberi nama
Gerai Hawa ini pernah mengalami masa sulit saat awal mendirikannya.
Saat berbincang dengan Money.id, awal berbisnis Wisnu mengaku terjun langsung dalam memilih kualitas bahan untuk produknya tersebut. Namun karena kesibukan yang cukup padat, antara syuting dan bisnis, dia mempercayakan tugas pemilihan bahan, pada jasa outsourcing.
Gerai Hawa (Instagram)
Namun sayang, hasilnya tak sesuai harapan. "Kecewa, karena beberapa bahan yang ada tidak sesuai dengan awal. Akhirnya saya putuskan untuk beberapa karyawan cari langsung dan memilih. Tapi tetap kalau untuk konveksi kami pakai jasa mereka," ujar Wisnu.
Pada saat itu, Wisnu mengaku pendapatannya juga berkurang hingga 50% dari biasanya. Bahkan satu desain yang dikeluarkan Gerai Hawa hanya empat bulan sekali.
"Itu kan terlalu lama, jadi perputaran (omzet) tidak cepat. Akhirnya tiap bulan ganti (desain) terus," kata suami dari Shireen Sungkar ini.
Gerai Hawa (Instagram)
Diakuinya saat ini Gerai Hawa menjual baju koko, dan gamis untuk wanita. Tentunya bahan yang digunakan dijamin sangat berkualitas, agar nyaman dikenakan oleh pelanggan.
"Bahannya enak, saya nggak mau kecewain orang. Apalagi reseller yang ambil banyak untuk dijual lagi," katanya. (els)
Teuku Wisnu (Instagram)
