Menjaga Asupan Makan dan Minum Selama Terbang

"Makan makanan sehat dan ringan, makanan yang mudah dicerna - seperti buah atau salad," kata Alwin van Drongelen, seorang chronobiologist di VU University Medical Center di Amsterdam.

Waktu makan juga merupakan faktor penting untuk adaptasi ke zona waktu yang baru. "Makanan berlemak akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, yang akan membuat Anda tidak nyaman jika ingin tidur," tambah Dawood.

Selain itu jangan membatasi asupan cairan Anda, bahkan jika Anda terjebak di kursi tengah dan tidak ingin mengganggu penumpang lain untuk pergi ke toilet.

"Ini adalah pendekatan yang benar-benar buruk, dan merupakan salah satu alasan mengapa infeksi kandung kemih dan cystitis umum terjadi pada wanita yang melakukan penerbangan jarak jauh," kata Dawood.

Menjaga Kesehatan dan Perbanyak Tidur

Kelembaban rendah akan membuat hidung, tenggorokan, kulit, dan mata kering - terutama jika Anda memakai lensa kontak.

Orang dengan masalah pernapasan atau perokok berat akan sangat berisiko, kata Brian McCrary, direktur medis di Glendale Regional Public Safety Center Health Clinic di Scottsdale, Arizona. Jadi jika Anda kadang-kadang membutuhkan inhaler, jangan lupa untuk menyiapkannya di suatu tempat yang mudah dijangkau.

Cara lain adalah membawa semprotan air, serta chapstick dan pelembab kulit. Semua item ini bisa menjadi bagian dari travel kit Anda, bersama dengan deodoran, pasta gigi, sikat gigi, sisir, Vitamin C, gel tangan dan lap bersih.

Dan juga Tidur selama penerbangan berlangsung bisa menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama di kelas ekonomi. Jika memungkinkan, pilihlah kelas bisnis atau kelas satu agar mendapat tempat duduk yang bisa diubah menjadi tempat tidur.

Jika tidak bisa, pikirkan cara agar selama perjalanan berlangsung ada ruang lebih untuk kaki Anda. "Mungkin dengan memakai pakaian longgar, dan berpakaian dengan banyak lapisan, karena suhu tidak menentu selama penerbangan panjang," saran David Gradwell, profesor Aerospace Medicine di King College London.

Berjalan-jalan Selama Penerbangan

Masalah lain bagi pelancong udara - terutama pada penerbangan panjang - adalah risiko deep vein thrombosis (DVT). Ini adalah pembentukan bekuan darah di vena dalam. DVT disebabkan oleh duduk terlalu lama, yang membuat kaki dan pergelangan kaki bengkak dan terasa sakit.

Jika Anda berpikir berada pada kelompok yang berisiko DVT, cobalah konsultasi ke dokter sebelum bepergian dan mempertimbangkan memakai stoking kompresi. Stoking ini akan menciptakan tekanan lembut pada pergelangan kaki untuk membantu darah tetap mengalir.

"Namun usahakan memakai ukuran yang benar dan terpasang dengan benar dan pas," kata Michael Bagshaw, profesor kedokteran penerbangan di King College London.

(dr/dr)