Money.id - Kopi adalah salah satu minuman favorit bagi kebanyakan orang di dunia. Minum kopi di pagi hari atau sore hari rasanya sungguh nikmat.

Sebagian orang malah mengaku lemas jika tidak minum kopi satu cangkir dalam sehari. Namun seperti minuman lainnya, jika diminum secara berlebihan kopi bisa menimbulkan efek negatif. Seperti diketahui, kopi mengandung zat yang disebut dengan kafein.

Melansir laman popsugar.com, Minggu 30 Oktober 2016, kebanyakan ahli kesehatan menyarankan untuk membatasi asupan kafein sebanyak 400 miligram per hari. Yang artinya minum kopi dibatasi hanya empat cangkir dalam sehari. Jika lebih dari itu dikhawatirkan akan menimbulkan keracunan kafein.

Keracunan kafein ini biasa disebut oleh ahli kesehatan sebagai mabuk kopi. Ini merupakan gangguan 'kejiwaan' yang banyak dialami pencinta kopi dan biasanya tidak terasa sampai seseorang mengkonsumsi 1000 mg kafein per hari.

Maka, jika terlalu banyak minum kopi akan menyebabkan ‘mabuk’ kopi dengan gejala resah, suasana hati tidak menentu, mudah marah, depresi, pusing, sulit konsentrasi, insomnia, hiperaktif, dan deg-degan.

Berdasarkan penelitian DNA terhadap 3.000 pencinta kopi, ditemukan variasi gen yang disebut PDSS2. Variasi gen ini mengurangi kemampuan tubuh untuk memecah kafein.

Itu berarti kafein yang sudah ada dalam sistem tubuh akan tetap berada di sana tanpa diproses sama sekali ketika seseorang minum kopi kedua, ketiga, atau keempat.

Jadi, ketika orang lain bisa memproses kafein dalam tubuh mereka secara normal, orang dengan PDSS2 akan mengalami masalah dalam memecah kafein.

Apa pun alasannya, ada satu solusi untuk menghindari mabuk kopi ini yaitu kurangi porsi men-gonsumsi kopi. Jika merasa pusing setelah minum satu cangkir kopi, maka kurangi menjadi setengah cangkir. Selain itu, jika sensitif terhadap kafein maka sebaiknya menjauh dari kopi adalah pilihan terbaik. (poy)