Money.id - Banyak fresh graduate atau sarjana Indonesia yang baru lulus memilih untuk bekerja di luar negeri. Alasannya karena bekerja di Indonesia tak menjanjikan dan cenderung tak bahagia. Kata siapa?

Faktanya menurut data Jobstreet yang dikutip dari Aturduit, Kamis 20 Oktober 2016, Indonesia menempati posisi kedua sebagai tempat kerja terbaik se-Asia Tenggara, sementara urutan teratas dipegang oleh Filipina. Dan posisi terakhir ditempati Singapura yang diketahui sebagai tempat favorit para lulusan Indonesia untuk mencari nafkah.

Dari data tersebut, diketahui dari skala 0-10, rupanya tingkat kebahagiaan bekerja di Indonesia itu mencapai angka 6.16, sementara Singapura mencatat angka 5.09. Survei dari Jobstreet ini dilakukan pada Juni 2016 dengan mengumpulkan  67.764 peserta di 7 negara ASEAN.

Profil responden berasal dari kalangan fresh graduates, supervisor, manajer bahkan manajemen teratas yang telah bekerja dalam periode panjang di suatu pekerjaan dan berasal dari semua industri serta spesialiasi. Menurut survei, indikator tempat kerja paling bahagia terpancar dari reputasi perusahaan, lokasi tempat kerja strategis serta rekan kerja yang kooperatif.

Alasan lain terciptanya kebahagiaan untuk karyawan adalah gaji, tunjangan, pengembangan karir, karakter pemimpin, keamanan kerja, nilai-nilai perusahaan, pelatihan dan jadwal kerja. Inilah alasan mengapa Indonesia sebagai tempat kerja paling bahagia.

Jam Kerja Seminggu 40 Jam

Karyawan Indonesia harusnya patut berbahagia bahwa jam kerja mereka dalam seminggu berkisar 40 jam dalam seminggu atau sehari hanya menghabiskan delapan jam kerja. Berbeda halnya dengan kondisi jam kerja karyawan Singapura yang dalam seminggu menghabiskan 45 jam.

Lamanya jam kerja seringkali membuat karyawan jenuh, bosan, dan penat. Bahkan keseharian mereka habis untuk mengurus urusan pekerjaan ketimbang beristirahat dan berkumpul dengan keluarga. Tengok saja di Swedia, pemerintah setempat baru saja mengubah peraturan menjadi enam jam kerja dalam sehari.

Fresh Graduate Mudah Dapat Pekerjaan

Siapa bilang fresh graduate di Indonesia susah mencari kerja? Startup maupun perusahaan sekaliber pun gemar memperkerjakan fresh graduates. Alasannya karena mereka sangat energik, berjiwa muda, kreatif dan multi tasking.

Mereka akan menerima tawasan gaji dari perusahaan tanpa banyak penawaran. Inilah yang membuat fresh graduates mudah mendapat pekerjaan di Indonesia. Kemudahan tersebut didukung dengan kemunculan aplikasi serta website yang menjembatani fresh graduate dengan perusahaan pemberi kerja.

Untuk melihat lowongan yang tersedia di Indonesia, bisa mengecek situs Student Job Indonesia, LinkedIn Student, disnaker.bandung.go.id. Kemudahan teknologi ini membantu fresh graduate mengirim aplikasi lamaran secara online tanpa harus mendatangi satu per satu perusahaan tujuan pemberi kerja.

Soal gaji, berdasarkan data dari beberapa sumber, telah dipastikan standar gaji fresh graduates di Indonesia, berkisar Rp 3,5-Rp 4 juta.

Minimum Gaji di Indonesia Lebih Tinggi

Data dari aseanbriefing, UMR di Indonesia sekitar Rp 3,1 juta (US $238.23) jumlahnya masih lebih tinggi daripada negara lain di ASEAN. Negara ASEAN yang memiliki UMR lebih rendah ketimbang Indonesia adalah Malaysia dengan rata-rata UMR sekitar RM900 (US$ 216) dan Thailand 6.000 Bhat (US$ 168.4). Sementara Singapura mencatat UMR paling tinggi yakni 1,000 SGD (US$ 706.5).

Memang dilihat dari data di atas UMR karyawan Singapura mencatatkan nominal UMR tertinggi. Namun, tak dapat mengubah fakta bahwa karyawan Singapura merasa tidak bahagia dalam lingkungan pekerjaan.

Anda ingin mengetahui lebih lanjut alasan Indonesia menjadi tempat kerja paling bahagia? Klik link berikut ini. (dwq)