Money.id - Sperti yang telah diwartakan sebelumnya, WhatsApp baru saja memberikan pembaharuan (update) pada layanannya. Update ini menawarkan fitur baru yang memungkinkan para pengguna berkirim dokumen dalam bentuk PDF.

Pembaharuan yang dihadirkan WhatsApp juga tampaknya menyertakan sejumlah emoji anyar. Namun sayang, bila diteliti lebih lanjut, nyatanya ada beberapa emoji baru benuansa lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT). Padahal, masalah emoji benuansa LGBT ini tengah disoroti benar oleh pemerintah.

Sebagai pembanding, lihat penjelasan gambar di bawah ini:

(Emoji di WhatsApp sebelum update)

(Emoji di WhatsApp setelah update)

Nampak jelas pada WhatsApp versi update terdapat beberapa emoji baru terindikasi LGBT.

Sebelumnya, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo Ismail Cawidu mengatakan bahwa pemerintah akan mengundang para penyedia layanan over the top (OTT) seperti WhatsApp, Line, Facebook dan lainnya untuk membahas permasalahan konten LGBT tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa penyedia OTT wajib mengikuti norma, agama, budaya, dan adat yang ada di Indonesia. Ini artinya, para penyedia layanan OTT harus melakukan langkah serupa dengan Line untuk menarik konten-konten bernuansa LGBT.

Isu ini sendiri pertamakali dipicu oleh peredaran stiker Line benuansa LGBT yang meresahkan masyarakat. Namun, Line langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan penarikan stiker LGBT di layanan mereka untuk regional Indonesia.