Money.id - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengingatkan masyarakat yang hendak ke Prancis. Kebijakan itu ditetapkan menyusul pemberlakuan keadaan darurat oleh pemerintah Prancis pada 13 November 2015.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Esti Andayani mengatakan, setelah terjadi teror mencekam, pemerintah Prancis melakukan langkah-langkah peningkatan pengamanan dalam negeri. Kemudian memperketat pemeriksaan di pintu perbatasan dengan negara tetangga.

"Meski transportasi publik tetap terbuka namun perlu diantisipasi keterlambatan perjalanan karena peningkatan pemeriksaan di stasiun, bandara dan pelabuhan," kata Esti melalui rilis diterima Money.id, Selasa 17 November 2015.

Kementerian Luar Negeri RI pun selanjutnya menyampaikan beberapa anjuran, antara lain: Pertama agar Warga Negara Indonesia (WNI) yang hendak berkunjung ke Perancis lebih mewaspadai perkembangan dan memantau situasi keamanan yang berlangsung.

Kedua, agar WNI yang telah berada di Perancis untuk tetap waspada dan menghindari tempat-tempat pusat keramaian.

Ketiga, agar memonitor perkembangan situasi di situs resmi pemerintah Perancis dan mematuhi himbauan serta kebijakan yang diberlakukan pemerintah setempat.

Keempat, agar mengikuti perkembangan informasi di Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Paris dan KJRI Marseille dari waktu ke waktu.

Kelima, agar senantiasa membawa kartu identitas diri atau paspor selama bepergian serta membawa nomor-nomor telpon penting.

Selain itu, apabila WNI memerlukan bantuan darurat Kementrian Luar Negeri RI menyarankan untuk menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Prancis, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di beberapa wilayah di Prancis, dan Hotline Kementrian Luar Negeri.

Berikut alamatnya:

1. KBRI Paris, alamat 47-49, Rue Cortambert, 75116 Paris. Atau melalui telepon +33621122109 (Saudara Yoseph Tutu), +33609151317 (Saudari Dila) dan +33613504920 (Saudara Ramadhan).

2. KJRI Marseille, 25 Boulevard Carmagnole 13008 Marseille, atau melalui hotline KJRI Marseille +33618221283 (Saudara Robert Sitorus).

3. Hotline Kementerian Luar Negeri +6281289009045 (Saudari Upi).

"Anjuran ini disampaikan untuk pertimbangan keamanan perjalanan para Warga Negara Indonesia yang akan bepergian ke Paris dan wilayah Perancis lainnya," imbuh Esti.

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE