1. HOME
  2. NEWS
TEROR PARIS

Paska Teror Paris, Pemilik Salon Kecantikan Ditangkap

Ia dianggap telah menyebarkan pesan rasial dan menimbulkan kegaduhan.

By Dwifantya Aquina 16 November 2015 17:09
Paska teror Paris (Virginie Nguyen Hoang-For the Washington Post)

Money.id - Polisi menangkap seorang wanita pemilik salon kecantikan karena dianggap melontarkan pernyataan berbau rasial paska serangan teror di Paris, Prancis, Jumat lalu. Melalui akun Facebook salon bernama Blinks of Bicester, perempuan berusia 43 tahun itu menuliskan kalimat kasar yang menyerang umat Muslim.

“Blinks of Bicester tidak lagi mengambil pesanan dari siapa pun klien yang beragama Islam. Entah apakah Anda memiliki paspor Inggris atau tidak. Saya berdiri sebagai warga Inggris,” tulisnya seperti dikutip dari laman Telegraph.co.uk, Senin 16 November 2015.

Kepolisian Thames Valley pun mengambil tindakan atas status rasis di halaman Facebook salon kecantikan tersebut. Karena banyak keluhan atas status tersebut. Polisi akhirnya menangkap seorang wanita dari Bicester, Oxfordshire, Inggris, karena dianggap menimbulkan kegaduhan.

Status rasial tersebut sontak banjir komentar. “Terima kasih Tuhan, wanita itu memang layak mendapatkannya (ditangkap),” tulis Laura Burt.

Sementara akun Scott Woods menulis, "Anda mungkin bisa membuat bulu mata palsu seperti asli, tapi Anda tidak cukup belajar. Anda rasis dan bodoh."

Kepolisian Thames Valley mengatakan, wanita yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan telah memunculkan sejumlah keluhan di media sosial. Unggahan kasar bersifat rasis tersebut tidak mampu dibiarkan begitu saja.

Wanita itu ditangkap karena melanggar pasal 19 Undang-Undang Ketertiban Umum yang mengatur tulisan mengandung ancaman, kasar, atau menghina dengan maksud menghasut serta menimbulkan kebencian rasial dan komunikasi berbahaya. Apabila warga setempat menemukan dugaan kejahatan rasial, diimbau untuk langsung menghubungi Kepolisian Thames Valley di 101.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section