1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Uber 'Diguyur' Rp67 Triliun Oleh Arab Saudi

Uber mendapat tambahan modal dari Arab Saudi senilai US$3,5 miliar atau sekitar Rp67 triliun.

By Azalia Amadea 5 Juni 2016 16:49
Uber (huffingtonpost.com)

Money.id - Uber dilaporkan baru saja mendapat investor baru dari Arab Saudi. Tak tanggung-tanggung, penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi itu dikabarkan mendapat tambahan modal senilai US$3,5 miliar atau sekitar Rp67 triliun. Demikian seperti dikutip laman Huffington Post, Minggu 5 Juni 2016.

Dalam keterangan resminya, Uber mengumumkan bahwa mereka telah menerima suntikan dana dari Public Investment Fund asal Arab Saudi. Public Investment Fund sendiri adalah perusahaan dana investasi utama di negara kerajaan tersebut.

Suntikan modal tersebut ternyata adalah investasi terbesar yang pernah diterima Uber dari investor tunggal. Dengan tambahan dana ini, total neraca Uber untuk kas dan utang menjadi lebih dari US$11 miliar atau sekitar Rp148 triliun.

CEO Uber Travis Kalanick mengatakan, perusahaannya bermitra dengan Arab Saudi untuk mendukung reformasi ekonomi serta reformasi sosial.

"Uber pertama mulai beroperasi di Arab Saudi pada tahun 2014. Investasi ini juga telah sejalan dengan rencana Arab Saudi yang baru-baru ini mengumumkan 'Visi 2030' untuk mengurangi ketergantungan pada minyak selama 15 tahun ke depan," kata Travis.

Yasir Al Rumayyan, Managing Director Public Investment Fund dilaporkan akan segera bergabung dengan dewan direksi Uber. Kesepakatan itu tidak akan mengurangi kas yang sudah ada dari setiap investor Uber. (dhi)

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section