1. HOME
  2. FINANCE
PLTS

Pertamina Siapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 1.000 MW

Dalam waktu dekat Pertamina akan menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT PLN (Persero).

By Rohimat Nurbaya 7 Maret 2016 09:02
Ilustrasi Pembangki Listrik Tenaga Surya (Merdeka.com)

Money.id - PT Pertamina (Persero) membantu membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 1.000 mega watt (MW). Pembangunan itu dilakukan guna mendukung Program Indonesia Terang yang digagas pemerintah.

"Komitmen Pertamina ini akan sangat membantu untuk memperkuat usaha membangun energi baru di wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia Timur yang masih banyak belum terlistriki dan terisolir," ujar Menteri ESDM, Sudirman Said dikutip dari laman Kementrian ESDM.

Dia menuturkan, dalam waktu dekat, Pertamina akan menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT PLN (Persero) untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 50 MW di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Kerja sama ini suatu terobosan besar karena 50 MW adalah cukup besar sekali dan saya kira lahannya sudah disiapkan. Pertamina siap investasi dan PLN membeli. Apabila nanti ada gap kita akan turun tangan meyakinkan program ini berjalan," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Sucipto membenarkan bahwa Pertamina akan membangun PLTS sebesar 50 MW di Mandalika.

"Pertamina telah sepakat mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 50 MW di Mandalika, Lombok Nusa Tenggara," katanya.

Dwi menjelaskan, saat ini Pertamina diidentikkan dengan perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi dan untuk jangka panjang tidak akan bisa dipertahankan.

Kata dia, masa depan energi bukanlah minyak dan gas bumi melainkan energi baru terbarukan, karena itu Pertamina akan serius mengembangkan energi baru terbarukan.

"Pertamina siap untuk mengembangkan program 1.000 MW berbasis energi baru terbarukan dalam lima tahun ke depan dan ini diperkirakan total kps-nya sekitar USD 2 milyar," ujarnya.

Selain itu, Pertamina juga akan bekerjasama dengan PT Energy Manajemen Indonesia untuk melakukan audit energi. Hasil audit energi ini akan menjadi baseline program konservasi Pertamina ke depan dalam mengelola energi lebih efisien. (poy)

(rn/rn)

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section